Penggunaan Layanan PARKIT Didukung LOKET

Wednesday, 22 September 21 Bonita Ningsih

Layanan PARKIT (Pariwisata Bangkit) yang diinisiasi oleh para asosiasi pariwisata sudah dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. PARKIT merupakan sebuah layanan berbasis web pre booking atau pelayanan sebelum masyarakat datang ke sebuah tempat wisata.

Kehadiran PARKIT dapat memberikan solusi managemen jumlah pengunjung di kawasan pariwisata sehingga dapat menghindari kerumunan. Dengan mengakses layanan ini, calon pengunjung dapat melakukan pembukuan awal saat ingin pergi ke restoran, kafe, dan tempat publik lainnya. Kehadiran PARKIT akan melengkapi kinerja aplikasi PeduliLindungi yang sudah lebih dulu digunakan untuk pengunjung tempat wisata.

Panca Rudolf Sarungu, Group CEO Rajamice, mengatakan bahwa tantangan yang dihadapi selama pandemi COVID-19 tidak menghalangi seseorang untuk melakukan sebuah terbosan baru atau inovasi. Cara ini juga dilakukan pelaku industri pariwisata dengan meluncurkan layanan PARKIT yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

BACA JUGA:   Sambut Event Internasional, Pemerintah Tata Ulang TMII

Untuk menyempurnakan layanan PARKIT, pelaku pariwisata bekerja sama dengan LOKET yang merupakan sebuah platform khusus menghendel pembelian tiket secara online. Menurut Panca, kerja sama ini akan menghadirkan dua solusi untuk pre booking Horeka (Hotel, Restoran, dan Kafe) serta wisata vaksin.

“PARKIT juga bisa menjadi solusi bagi anak-anak di bawah 12 tahun yang ingin pergi ke tempat wisata karena data anak tersebut dapat masuk dan terintegrasi ke dalam layanan PARKIT,” ungkap Panca.

Tubagus Rahmad Utama, Direktur LOKET, menyambut baik kerja sama yang diajukan para pelaku industri pariwisata untuk menghadirkan PARKIT bagi kepentingan masyarakat luas. Integrasi PARKIT dan PeduliLinduli dapat membantu pelaku industri Horeka dan even dalam mengelola kapasitas pengunjung di dalamnya.

BACA JUGA:   Delipark Mall, Ikon Baru Kota Medan

“Layanan ini juga akan memperketat protokol kesehatan di sebuah tempat sehingga aktivitas di dalamnya dapat berjalan optimal. Pengunjung juga akan merasa aman karena semua dapat terdeteksi melalui solusi pre boking ini,” kata Tubagus.

Selain berguna bagi pengunjung, layanan ini juga dapat membantu para pelaku pariwisata untuk mempromosikan tempatnya yang sudah memenuhi protokol kesehatan. Layanan PARKIT dapat digunakan secara gratis bagi para pelaku pariwisata dan UMKM yang ingin membuka kembali usahanya di tengah pandemi.

Caranya adalah dengan mendaftarkan industri atau tempat usahanya melalui website PARKIT.id. Seluruh informasi terkait tahapan pendaftaran dan mitra yang sudah tergabung dapat dilihat di dalam website PARKIT tersebut.

BACA JUGA:   Singapore Airlines Kembali Aktifkan Penerbangan ke Bali

Salman Dianda Anwar, Ketua Jakarta Tourism Forum, mengatakan di tengah keterbatasan ini justru memunculkan banyak ide kreatif dari pelaku industri, seperti kehadiran PARKIT. Dengan sistem integrasi dengan PeduliLindungi, layanan ini dapat memudahkan pengecekan kapasitas dan tracking COVID-19.

“Cara ini akan jadi lebih baik karena pengunjung tidak perlu memperlihatkan bukti vaksin lagi saat berkunjung ke sebuah tempat. Kalau saya lihat, aturan yang harus menunjukkan bukti vaksin itu akan berpotensi membuat kerumunan saat melakukan kegiatan seperti memasuki tempat wisata, mal, atau lainnya,” jelas Salman.