Menjelang pelaksaaan Asian Games 2018 yang akan digelar pada Agustus 2018, dukungan terhadap pelaksanaannya terus bertambah. Baru-baru ini, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang menyuarakan dukungannya kepada Presiden Joko Widodo ketika berkunjung ke Istana Presiden Bogor pada 7 Mei 2018.
“Kami akan berpartisipasi secara penuh dan saya mengharapkan bisa terselenggara dengan sukses,” ujar Li Keqiang.
Menurut Presiden Jokowi, dukungan itu nantinya membuat Asian Games tak hanya menjadi ajang pertandingan olahraga empat tahunan semata, tapi juga sebagai ajang perdamaian dan persahabatan antar-negara di Asia. “Saya apresiasi dukungan dari Cina. Mari jadikan Asian Games tidak hanya ajang perhelatan olahraga, tapi juga energi Asia untuk perdamaian dan persahabatan,” ucap Jokowi.
Keduanya lalu berfoto bersama sambil menunjukan maskot Asian Games: Bhin Bhin, Atung, dan Kaka. Ketiganya merupakan cerminan dari tiga energi atau kekuatan berbeda yang semuanya berpadu menjadi satu dalam ajang olahraga tertinggi se-Asia.
Bhin Bhin–seekor burung Cenderawasih–merupakan representasi dari strategi. Dalam perwujudannya sebagai maskot, ia mengenakan rompi dengan motif Asmat khas Papua. Sementara Atung adalah seekor rusa bawean yang merepresentasikan kecepatan. Atung mengenakan sarung dengan motif tumpal dari Jakarta. Adapun wujud Kaka diambil dari badak bercula satu yang merepresentasikan kekuatan. Kaka tampak mengenakan pakaian tradisional dengan motif bunga khas Palembang.
Menteri Pariwisata Arief Yahya pun semringah. Dirinya makin yakin gaung Asian Games 2018 akan makin luas lagi. Apalagi dukungan terus mengalir dari berbagai pemimpin negara.
“Sebelumnya, dukungan juga datang dari duta besar Korea Utara dan Korea Selatan saat bertemu Presiden Jokowi beberapa waktu lalu di Jakarta. Ini merupakan sinyal positif, sebuah kesempatan besar untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan Cina,” kata Arief Yahya.
Arief mengatakan, kontingen Cina telah mendaftarkan sekitar 3.000 atlet dan ofisial pada Pre-Delegation Registration Meeting (Pre-DRM) Asian Games 2018 di Phnom Penh, Kamboja. Meski masih berupa entry form by numbers sesuai cabang olahraga yang akan diikuti, hal ini menjadi sinyal positif bagi Asian Games 2018.
“Ini tentu tidak akan kami sia-siakan. Kami akan drive mereka untuk mengunjungi destinasi wisata di Indonesia dengan paket-paket yang sudah kami siapkan,” kata Arief Yahya.
KOMENTAR
0