Untuk menyambut libur panjang saat Lebaran, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bekerja sama dengan pelaku industri pariwisata mengajak masyarakat untuk berwisata di Indonesia saja menggunakan moda kereta api. Hal tersebut juga bertujuan untuk mendukung pencapaian target 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara pada 2024.
Dalam kegiatan The Weekly Brief with Sandi Uno, Direktur Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenparekraf Dwi Marhen Yono mengatakan, “Dari data Kemenhub, pada 2022 pasca-pandemi sudah ada 85,5 juta orang mudik Lebaran, kemudian menjadi 123,8 juta di 2023, dan tahun ini diperkirakan naik 56% di angka 193,6 juta.”
“Apabila 193,6 juta ini kita gerakkan secara optimal tentu akan ada potensi pergerakan ekonomi yang besar. Karena itu, belum lama ini kami mengumpulkan 15 Kepala Dinas Pariwisata yang dilewati kereta api di pulau Jawa untuk menangkap peluang ini menjadi paket wisata supaya orang tidak hanya berdiam diri di rumah, tapi bisa bergerak berwisata,” kata Marhen.
Untuk menyambut lonjakan pemudik di tahun 2024 yang diperkirakan mencapai 193,6 juta orang, Kemenparekraf berkolaborasi dengan PT KAI dan asosiasi pariwisata seperti ASTINDO, PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia), GIPI (Gabungan Industri Pariwisata Indonesia), dan lainnya untuk menawarkan paket-paket wisata menggunakan kereta api dengan diskon menggoda.
“Ada tiga program khusus yang kami siapkan, yaitu ‘Nyok Mudik Ke Jakarte Aje’, ‘Wisata Yuk Kita Senin-Kamis’, dan ‘Ramadhan Festival’,” jelas Hadis Surya Palapa, Direktur Komersial PT KAI.
Dalam program ‘Nyok Mudik Ke Jakarte Aje’, wisatawan akan mendapatkan diskon 30% untuk tiket kereta ditambah paket wisata di Jakarta, seperti tur ke kawasan budaya dan kuliner. Terdapat sekitar 20 jalur menuju Jakarta yang bisa dimanfaatkan calon wisatawan, yang dikemas dengan paket-paket wisata menarik meliputi akomodasi, kuliner, hingga objek wisata.
Sementara program ‘Wisata Yuk Kita Senin-Kamis’ menawarkan promo serupa dengan diskon hingga 30% khusus untuk perjalanan di hari Senin-Kamis selama periode Ramadhan dan setelah Lebaran untuk berbagai tujuan. Adapun program ‘Ramadhan Festival’ memberikan 38.000 kursi kereta dengan harga spesial mulai dari Rp150.000 untuk kelas eksekutif, kelas bisnis Rp250.000, sedangkan kelas ekonomi Rp200.000 dengan masa berlaku selama momentum Lebaran.
Khusus pada 21 Maret 2024, akan ada penawaran menarik berupa flash sale selama satu jam bagi para wisatawan, di mana KAI menawarkan tiket kereta super-murah hanya Rp150.000 untuk kelas eksekutif dengan tujuan mana pun.
Pauline Suharno, Ketua Umum ASTINDO, mengatakan, “Kami menyediakan paket-paket unggulan di daerah, seperti wisata sejarah, kuliner, dan lainnya. Masyarakat bisa menikmati liburan menarik dengan harga terjangkau menggunakan kereta.”
Didiek Hartantyo, Dirut KAI, menegaskan bahwa keselamatan dan kualitas pelayanan menjadi prioritas utama. “Walau tarif murah, kami tetap mengutamakan keamanan, ketepatan waktu, dan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi wisatawan,” tegasnya.
Marhen berharap kolaborasi ini dapat membantu mewujudkan target 1,5 miliar pergerakan wisatawan nusantara di 2024. “Potensi pergerakan wisatawan untuk bangkit dan berkontribusi pada pemulihan ekonomi nasional,” ujar Marhen.
KOMENTAR
0