Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan World Water Forum (WWF) ke-10 pada 2024. Forum internasional tersebut akan dilaksanakan di Bali pada 18-24 Mei 2024. Untuk mendukung penyelenggaraan World Water Forum, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berperan penting dalam merencanakan, menyiapkan, mengoordinasikan, dan melaksanakan pameran serta konten promosi pariwisata Indonesia di Indonesia Pavilion yang berlokasi di Taman Jepun, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan, berbagai strategi dan upaya yang dilakukan dalam mendukung penyelenggaraan WWF 2024. “Acara ini sangat ditunggu-tunggu oleh antara 35.000 hingga 50.000 peserta WWF, dan kami akan menyiapkan Indonesian Pavilion pada Expo WWF 2024 yang menawarkan konten aktivasi game bernama Lokapala dari Anantarupa yang mengangkat kebudayaan dan cerita rakyat yang sangat kental dengan unsur kearifan lokal dalam pengelolaan air yang berkelanjutan,” ungkap Sandiaga.
Tidak hanya itu, Indonesian Pavilion juga akan menampilkan pengalaman virtual melalui visualisasi dengan teknologi go virtual, serta penghitungan karbon dan kalkulasi jejak lingkungan. Sandiaga menegaskan bahwa Kemenparekraf berkomitmen untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan dengan menghadirkan produk-produk ekonomi kreatif dari UMKM yang telah terkurasi, serta mempromosikan UNESCO Global Geopark dan desa wisata berkelanjutan di Indonesia.
Salah satu highlight yang paling dinanti adalah pengalaman spiritual air atau yang akan diselenggarakan di Pura Tirta Empul, Bali. Kegiatan ini akan memberikan pengalaman melukat atau ritual pembersihan spiritual kepada delegasi World Water Forum 2024, sekaligus memperkenalkan kearifan lokal Indonesia dalam pengelolaan air yang berkelanjutan. Selain itu, sejumlah destinasi lain juga akan menjadi tujuan wisata sampingan selama penyelenggaraan World Water Forum 2024, termasuk acara pawai besar di Bali.
“Kami berharap dapat mempromosikan pariwisata berkelanjutan dan mengeksplorasi kearifan lokal dalam pengelolaan air melalui Indonesian Pavilion dan berbagai acara pendukung selama WWF 2024. Ini merupakan kesempatan besar bagi Indonesia untuk memperkenalkan warisan budaya dan praktik-praktik ramah lingkungan kepada komunitas global,” ujar Sandiaga.
KOMENTAR
0