Sandiaga Uno Sebut 64,5 Persen Orang Pergi ke Pantai Saat Libur Lebaran

Tuesday, 18 April 23 Bonita Ningsih

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengeluarkan hasil survei berkaitan dengan preferensi wisatawan nusantara selama libur Lebaran 2023. Survei yang dilakukan secara online sejak 31 Maret 2023, menyebutkan bahwa terdapat 92 persen responden memilih untuk berwisata saat libur Lebaran tahun 2023. 

Dari 92 persen tersebut, responden lebih banyak memilih berwisata ke pantai/danau/laut dengan hasil 64,5 persen. Kemudian disusul ke pusat kuliner 54 persen, pegunungan/argowisata dengan jumlah 51,3 persen, taman rekreasi 36,5 persen, serta desa wisata 29,5 persen. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa saat ini pantai menjadi daya tarik utama masyarakat saat memilih tempat untuk berwisata. Pasalnya, sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak destinasi air yang dapat dikunjungi dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. 

BACA JUGA:   Menparekraf Perkirakan Pemberlakukan Golden Visa Mulai Akhir September 2023

“Bukan hanya di Jakarta seperti Ancol yang selalu menjadi daya tarik, tapi juga pantai-pantai di wilayah selatan Pulau Jawa. Misalnya saja Pangandaran, Carita, Anyer, dan pantai di Sumatera serta Bali,” kata Sandiaga dalam The Weekly Brief With Sandi Uno yang digelar hybrid pada tanggal 17 April 2023.

Dengan tingginya minat masyarakat ke pantai, Kemenparekraf, secara giat memberikan arahan kepada pelaku wisata terkait standar keselamatan saat berada di area destinasi. Sejumlah langkah telah dilakukan Kemenparekraf di antaranya adalah memberikan pelatihan kepada penjaga pantai terkait aspek keselamatan bagi para pengunjung. 

“Kami berikan pelatihan terkait kelengkapan apa saja yang dibutuhkan untuk keselamatan para pengunjung seperti pelampung dan lainnya. Dalam hal ini, kami akan berkolaborasi dengan dinas dan stakeholder lainnya seperti PMI dan lainnya,” jelas Sandi lagi. 

BACA JUGA:   Jenius Membuka Pintu Kemudahan Keuangan Digital

Tak hanya dari segi keselamatan, Sandiaga, juga akan memastikan aspek kebersihan di sekitar destinasi pantai. Ia mengimbau agar seluruh pengunjung dan pelaku wisata di dalamnya untuk menjaga kebersihan pantai terutama dari masalah sampah. 

Oneng Setya Harini, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, mengatakan bahwa pihaknya telah berkolaborasi dengan Basarnas untuk memberikan pelatihan kepada balai wisata di destinasi wisata bahari. Meskipun belum maksimal, ia memastikan sudah ada beberapa lokasi yang melakukan pelatihan bersama tim terkait.

Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf, Nia Niscaya, menambahkan bahwa pihaknya juga telah melakukan observasi lapangan di beberapa pantai yang memiliki potensi mendatangkan banyak wisatawan. Beberapa di antaranya adalah Pantai Pahawang di Lampung, Sumatera. Ada juga Pantai Tanjung Bira dan Selayar di Sulawesi, serta Pantai Air Manis di Padang, Sumatera Barat. 

BACA JUGA:   STP Trisakti Selenggarakan Sit and Hotel Experience untuk Para Dosen

Observasi lapangan dilakukan untuk melihat kesiapan pelaku wisata dalam menjalankan aspek keselamatan dan juga penerapan Cleanliness, Health, Safety, and Environment Sustainablility (CHSE). Dalam hal ini, Kemenparekraf, kembali berkolaborasi dengan dinas terkait untuk membuat surat edaran terkait penerapan CHSE di lokasi wisata. 

“Kami harap Dinas Provinsi, Kabupaten/Kota juga akan terus memantau bagaimana pelaksanaan CHSE karena walaupun dibuka untuk liburan dan mudik, tetapi, ternyata COVID-19 mulai kembali hadir sehingga harus tetap waspada,” ucap Rizki Handayani Mustafa, Deputi Industri dan Investasi Kemenparekraf.