Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Jawa Timur, Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI), serta PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. pada tahun ini kembali menyelenggarakan kegiatan Indonesia Corporate Meeting & Incentive Travel Mart (ICMITM). Acara yang dirancang dengan sistem B2B ini akan berlangsung di Surabaya dari tanggal 7 Mei hingga 9 Mei 2015.
Untuk mengoptimalkan peluang bisnis antara pelaku industri MICE, pada pelaksanaan ICMITM tahun ini panitia membatasi jumlah peserta buyer dan seller-nya. Jumlah buyer yang hadir pada ICMITM Surabaya ada 65 buyer, sedangkan jumlah seller-nya ada 72 perusahaan. Sekitar 500 perusahaan multinasional pemegang kartu korporasi Danamon diseleksi untuk menjadi ke-65 buyer tersebut, dengan ketentuan memiliki alokasi dana yang memadai untuk kegiatan MICE dalam satu tahun. Selain itu, dari total buyer yang hadir untuk ICMITM 2015 ini dihadiri oleh 30 persen peserta baru.
“Dari 65 buyer tersebut, sekitar 40 persennya berasal dari perusahaan multinasional,” ungkap Lukas Djoesianto, Senior Vice President-Card Business Head Danamon.
“Sebagai bentuk apresiasi kami terhadap nasabah korporasi kami, Danamon memberi kesempatan kepada mereka untuk berinteraksi dengan pelaku usaha pariwisata terkemuka guna membantu dalam meraih peluang bisnis. Hal ini juga akan membantu pertumbuhan industri pariwisata Indonesia sebagai penggerak ekonomi nasional dan juga pencipta lapangan kerja,” ujar Lukas Djoesianto.
Perusahaan-perusahaan yang menjadi seller pada ICMITM 2015 ini adalah yang memiliki dan penyedia fasilitas MICE dari seluruh Indonesia, khususnya dari daerah Jawa Timur, antara lain dari industri perhotelan, penyedia sarana ruang meeting, jasa transportasi, jasa perjalanan wisata dan insentif, pengelola theme park, event organizer, dan sebagainya.
Penyelenggaraan ICMITM kali ini memasuki tahun yang ke-8, setelah sebelumnya pernah dilaksanakan di Bali, Yogyakarta, Lombok, Manado, Medan, Semarang, dan Padang. Seperti tahun-tahun sebelumnya, acara table top pada ICMITM 2015 juga berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 8 dan 9 Mei 2015 di ballroom Hotel Bumi Surabaya. Pada tanggal 7 Mei, para buyer melakukan pre-tour ke Kota Malang dan Batu, salah satunya mengunjungi Museum Angkut.
Handoyo, Kabid Produk Pengembangan Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Timur, sangat menyambut diadakannya ICMITM ini di Surabaya. Menurutnya, event-event MICE seperti ICMITM ini membuat perekonomian cepat pulih, apalagi setelah adanya surat edaran larangan mengadakan meeting di hotel bagi lembaga pemerintahan. “Bahkan, kami mengharapkan di Surabaya dibangun gedung pertemuan yang lebih besar lagi atau fairground seperti JIExpo agar semakin banyak event MICE yang dapat digelar,” kata Handoyo. “Itu merupakan peluang investasi yang bagus di Surabaya. Semakin banyak event MICE, semakin cepat recovery ekonominya.”
KOMENTAR
0