Target Kunjungan Wisman Kurang 5 Juta Lagi

Wednesday, 01 November 17 Harry
jumlah kunjungan wisman
Kawah Ijen menjadi salah satu obyek wisata di Banyuwangi yang ramai dikunjungi wisatawan. Foto: Venuemagz/Erwin

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada September 2017 turun sebesar 13,67 persen dari Agustus 2017, yakni dari 1,4 juta menjadi 1,21 juta wisman. Namun, apabila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada September 2016, angkanya meningkat cukup tinggi, yakni sebesar 20,47 persen. Jumlah kunjungan wisman pada September 2016 adalah 1,01 juta wisman,

“Mayoritas wisatawan mancanegara masih masuk melalui 19 pintu utama. Jumlah kunjungan diharapkan terus meningkat karena pariwisata diharapkan untuk menggerakkan perekonomian Indonesia,” kata Suhariyanto, Kepala Badan Pusat Statistik.
Dari total 1,21 juta kunjungan tersebut, yang masuk melalui 19 pintu utama terbagi atas 1,06 juta wisman reguler dan 229.000 wisman khusus. Sementara itu, wisman yang masuk di luar 19 pintu utama ada 150.000 wisman, di antaranya 109.400 melalui Pos Lintas Batas, dan kategori lainnya 40.500 wisman.

BACA JUGA:   Suara 6.000 Angklung Ramaikan Gedung Sate

Dari jumlah wisman tersebut, mayoritas berasal dari Cina dengan jumlah 182.428 wisman, diikuti Singapura dengan 122.821 wisman, Australia dengan 118.459 wisman, Malaysia 106.678 wisman, dan Jepang 56.221 wisman.

Secara total, dari Januari hingga September 2017, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia telah mencapai 10,46 juta wisman, naik 25,05 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun lalu dengan 8,36 juta wisman. Jumlah kunjungan wisman ini masih kurang 5 juta lagi dari target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata, yakni 15 juta kunjungan wisman.

BACA JUGA:   Rayakan Usia Emas, Datascrip Terus Hadirkan Solusi Bisnis Tepercaya

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia pada September 2017 mencapai rata-rata 58,42 persen, atau naik 4,26 poin, dibandingkan dengan TPK September 2016 yang mencapai 54,16 persen. Demikian juga, jika dibanding TPK Agustus 2017, TPK hotel klasifikasi bintang pada September 2017 naik 0,42 poin.

Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang selama September 2017 tercatat sebesar 1,97 hari, terjadi kenaikan 0,07 poin jika dibandingkan September 2016.