Kemenpar Promosikan Belitung di Singapura Melalui Sales Mission

Wednesday, 01 November 17 Harry
Pulau Lengkuas Belitung
Obyek wisata Pulau Lengkuas di Kabupaten Belitung. Foto: Venuemagz/Harry

Kementerian Pariwisata melaksanakan sales mission untuk mempromosikan paket wisata ke Belitung melalui penerbangan carter Singapura-Tanjung Pandan pada 1 November 2017. Kegiatan ini dihadiri sekitar 30 buyer dari pelaku industri pariwisata Singapura. Acara ini juga dihadiri Minister Counsellor Bidang Ekonomi KBRI di Singapura Sigit S. Widiyanto, Bupati Belitung Sahani Saleh, Wakil Bupati Belitung Timur Burhanudin, Tenaga Ahli Menteri Pariwisata bidang Konektivitas Udara Robert Daniel W., dan Direktur Komersial NAM Air Sriwijaya Air Group Franky Gan.

“Kegiatan ini merupakan bagian dari mempromosikan Belitung sebagai salah satu dari 10 Bali Baru di Indonesia,” ujar Judi Rifajantoro, Staf Khusus Menteri Bidang Infrastruktur Pariwisata Kementerian Pariwisata.

BACA JUGA:   Kunjungan Wisman Ke Indonesia Melebihi Target

Menurut Judi, selama ini wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia masuk melalui tiga pintu utama, yakni Bali sebesar 40 persen, Jakarta 30 persen, Batam-Bintan 20 persen, dan 10 persen sisanya dari kota lain. “Karena itu, harus dibuat terobosan destinasi wisata baru dengan cepat karena kapasitas tiga pintu itu sudah terbatas bila target 20 juta wisman pada 2019 ingin tercapai,” ujar Judi.

Oleh karena itu, dibukalah penerbangan langsung yang menghubungkan Tanjung Pandan Belitung dengan Singapura. Judi mengatakan, selain mengincar wisatawan asal Singapura, kegiatan ini juga diharap menjadikan Singapura sebagai pintu masuk menuju Indonesia bagi wisatawan dari negara-negara lainnya. Selain itu, potensi wisata alam di Belitung juga sangat cocok dengan karakteristik turis Singapura.

BACA JUGA:   Uji Publik Rancangan Permenpar tentang Pedoman Penyelenggaraan MICE

Penerbangan carter Sriwijaya Air dari Bandara Internasional H. A. S. Hanandjoeddin di Belitung menuju Bandara Changi Singapura akan mulai beroperasi pada 15 Desember 2017 hingga 5 Januari 2018, dengan frekuensi tiga kali dalam seminggu.

“Ini adalah tes pasar. Jika ternyata nanti permintaan meningkat, dipertimbangkan akan ditambah dan bisa jadi berjadwal. Ini menjadi tantangan bagi pihak terkait, terutama untuk kesiapan infrastruktur dan lainnya,” kata Judi.

Penerbangan carter tersebut investasinya 50 persen berasal dari pemerintah kabupaten Belitung, dan sisanya dari pihak terkait.

Sahani Saleh, Bupati Belitung, mengakui, demi pertumbuhan ekonomi melalui pariwisata di wilayahnya, pihaknya menggelontorkan investasi untuk penerbangan carter tersebut sebesar Rp1,1 miliar.

BACA JUGA:   Mendekatkan Belitung ke Singapura

Franky Gan, Direktur Komersial NAM Air Sriwijaya Air Group, mengatakan, pada kegiatan sales mission tersebut, tiket pesawat yang dijual mulai dari harga SGD101 untuk sekali jalan atau SGD125 pulang-pergi Belitung-Singapura.

“Itu untuk periode 15-22 Desember 2017, sedangkan untuk 24 Desember 2017 hingga 5 Januari 2018 dijual SGD150 PP dan SGD111 one way,” kata Franky.