Sebanyak 60 penari India akan datang ke Bali untuk tampil pada 27 Januari 2018. Kedatangan mereka tersebut untuk membantu memulihkan industri pariwisata di pulau yang dinobatkan sebagai World’s Best Destination 2017 versi TripAdvisor itu usai terkena dampak erupsi Gunung Agung.
Bersama seniman Bali, 60 penari India akan berkolaborasi menampilkan pertunjukan budaya yang menawan. Acara yang diadakan oleh Asosiasi India Bali (AIB) tersebut akan diadakan di Ksirarnawa Taman Budaya, Denpasar.
“Nanti akan ada pentas budaya. Para seniman itu berencana tinggal di Bali selama lima hari dan akan menghabiskan waktu berlibur mereka di Bali,” kata Sonia Kaur, Sekretaris Asosiasi India Bali.
I Made Mangku Pastika, Gubernur Bali, mengatakan, hal tersebut memiliki arti penting bagi industri pariwisata Bali. Apalagi, acara tersebut juga didukung penuh oleh Paiketan Krama Bali yang melibatkan masyarakat lokal.
“Ini tidak hanya akan mempererat hubungan seni dan budaya, tapi juga bukti bahwa Bali aman dikunjungi,” kata Pastika.
Pastika meyakini kedatangan seniman India akan membuat wisatawan, khususnya mancanegara, tidak ragu berlibur ke Bali. Karena itu, dia sangat mendukung event tersebut. “Kegiatan ini merupakan ajang promosi pariwisata bagi Bali sekaligus mempererat hubungan budaya dan seni yang telah ada,” ujar Pastika.
Anak Agung Gede Yuniartha Putra, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, mengatakan, India memiliki arti penting bagi industri pariwisata Bali. Berdasar data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, sebanyak 21.222 turis India berlibur ke Pulau Dewata pada November 2017. Turis asal India berada di posisi ketiga setelah wisatawan dari Cina dengan 85.898 orang dan Australia dengan jumlah 72.795 turis.
Secara total, jumlah turis India ke Bali sepanjang Januari-November 2017 mencapai 243.638. Jumlah itu meningkat 48,25 persen dibanding periode yang sama pada 2016 lalu dengan jumlah 164.345 turis.
KOMENTAR
0