Trans Nusa mengoperasikan rute baru yang menghubungkan Jakarta dengan Cilacap serta Cilacap dengan Semarang. Penerbangan perdana rute tersebut berlangsung pada 11 Juni 2018 di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap. Pesawat yang disediakan Trans Nusa untuk melayani rute tersebut adalah pesawat baru dari jenis ATR 72-600 buatan Prancis dengan kapasitas 50 kursi.
Terletak di bagian selatan pulau Jawa dan berbatasan dengan provinsi Jawa Barat serta Samudra Hindia, Cilacap merupakan kota industri dan satu-satunya kabupaten yang mempunyai pelabuhan besar di bagian selatan pulau Jawa. Industri yang ada di Cilacap di antaranya adalah Pertamina UP 4, Semen Holcim, dan PLTU. Meskipun terkenal sebagai kota industri, Cilacap sebenarnya mempunyai destinasi wisata alam yang menarik yang saat ini sedang dikembangkan pemerintah daerah. Cilacap adalah kabupaten terjauh dari Semarang, pusat pemerintahan Provinsi Jawa Tengah. Perjalanan menggunakan moda transportasi darat menuju Semarang ditempuh dalam waktu 5 sampai dengan 7 jam.
Tato Suwarto, Bupati Cilacap, mengatakan, “Alhamdulillah, launching penerbangan perdana ini berjalan lancar tidak kurang suatu apa, dan saya atas nama pribadi, pemerintah, dan masyarakat menyampaikan terima kasih atas kesediaan Trans Nusa untuk melayani rute Jakarta-Cilacap dan Cilacap-Semarang. Hal ini akan sangat mempermudah akses perjalanan yang jauh dan harus ditempuh berjam-jam melalui darat. Semoga dengan adanya penerbangan ini bisa semakin mempermudah aktivitas masyarakat Cilacap.”
Sementara itu, Bayu Sutanto, Dirut Trans Nusa, mengatakan, “Semarang merupakan ibu kota Provinsi Jawa Tengah dan sebelumnya di Jawa Tengah tidak ada penerbangan di dalam provinsinya yang menghubungkan Semarang dengan kota-kota lain di Jawa Tengah. Kami berharap dengan adanya penerbangan ini akan membantu pergerakan para pejabat pemerintah provinsi maupun kabupaten, demikian juga untuk para pengusaha dan penduduk pada umumnya. Atas nama maskapai Trans Nusa kami sangat bangga dan senang bisa melayani penerbangan dari dan ke Cilacap ke depan dan saat ini.”
Hadirnya Trans Nusa melayani penerbangan menuju Cilacap diharapkan selain untuk kepentingan bisnis juga dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke Cilacap.
Bandar Udara Tunggul Wulung memiliki runway dengan panjang 1.400 x 30 meter dan memiliki apron dengan panjang 125 meter serta lebar 90 meter. Masuknya Trans Nusa ke Bandara Tunggul Wulung melengkapi penerbangan yang sudah ada, seperti Susi Air dan Pelita Air Service.
KOMENTAR
0