Indonesia memiliki potensi besar sebagai destinasi pariwisata dunia yang menarik bagi turis internasional. Indonesia menawarkan keragaman alam yang luar biasa, mulai dari pantai berpasir putih di Bali, pegunungan megah di Papua, hingga hutan tropis di Sumatra.
Selain keindahan alamnya, Indonesia juga kaya akan budaya dan tradisi yang unik, seperti upacara adat, seni pertunjukan, dan kuliner khas yang memikat.
Begitu pula dengan wisata budaya dan sejarah, Indonesia memiliki berbagai situs bersejarah seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan tradisi budaya yang masih terjaga sehingga menjadikan Indonesia tujuan yang kaya sejarah dan budaya.
Faktor-faktor tersebut yang membuat Indonesia menjadi destinasi wisata yang menonjol di dunia, terutama bagi wisatawan dari negara-negara Eropa dan Amerika. Hal tersebut diakui oleh Edi Prayoga, Inbound Tour Sedona Holidays Indonesia, saat ditemui dalam acara Wonderful Indonesia Tourism Fair 2024 (WITF) pada 2-4 Oktober 2024 di Swissotel PIK Avenue Jakarta.
Sebagai salah satu buyer yang hadir di WITF 2024, Edi mencari potensi kerja sama dengan seller lokal yang banyak beroperasi di Yogyakarta dan juga Bali, seperti hotel dan transportasi. Pasalnya, banyak kliennya yang berasal dari Eropa dan Amerika memiliki minat yang tinggi untuk berwisata ke Indonesia, terutama untuk berwisata alam.
“Meskipun kita jual semua destinasi di Indonesia, Bali masih nomor satu, paling banyak permintaannya. Kemudian, banyak juga tamu ke Yogyakarta untuk wisata religi bagi umat Buddha. Kalau destinasi lain itu based on request saja,” ujar Edi.
Edi menambahkan, pesona Indonesia dengan wisata alam dan sejarahnya menjadi magnet yang begitu kuat bagi wisatawan mancanegara. Sebagai travel agent yang beroperasi di Medan, Sedona Holidays juga menjual paket wisata sejarah di Medan bagi turis asing. Pasalnya, di Medan terdapat beberapa bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik.
“Biasanya tamu grup dari Malaysia dan Singapura yang datang ke Medan. Selebihnya tamu kami kebanyakan FIT dari Amerika,” ujar Edi. “Turis dari Malaysia juga senang ke Jakarta dan Bandung untuk wisata belanja pakaian.
“Edi menambahkan, turis dari Eropa juga banyak yang suka wisata sejarah dan alam. Misalnya, banyak turis Eropa yang berkunjung ke Sumatera Utara untuk merasakan petualangan di alam liar, seperti trekking ke Bukit Lawang untuk melihat orang utan dan gajah di Taman Nasional Gunung Leuser, juga menikmati pemandangan alam di Danau Toba.
KOMENTAR
0