Tips Membangun Desain Stan yang Apik

Thursday, 13 July 17 Harry
Stan pameran
Foto: Venuemagz/Erwin

Jargon “Kesan pertama begitu menggoda, selanjutnya terserah Anda” tampaknya juga berlaku di bisnis pameran. Stan pameran yang apik dan menarik dipercaya mampu menarik perhatian pengunjung. Untuk itu, diperlukan kiat-kiat khusus dalam menampilkan stan yang menarik, seperti berikut.

Tentukan Tema

Sebelum membangun sebuah stan pameran, tentukan tema untuk memberi pengalaman yang berbeda bagi pengunjung. Tema yang diangkat tentu berhubungan dengan produk dan strategi pemasaran perusahaan Anda. Selain itu, Anda juga perlu menyesuaikan tema stan pameran dengan tren yang berkembang di masyarakat saat ini.

Desain Tidak Rumit

Sebaiknya desain interior stan dibuat sesederhana mungkin. Pasalnya, desain yang rumit akan menyulitkan kontraktor dalam membangun stan. Dampaknya, tentu pada biaya pembangunan dan waktu pengerjaan yang semakin lama. Selain itu, desain stan yang sederhana memungkinkan Anda untuk menampilkan lebih banyak produk dan promosi tanpa harus terlihat berantakan akibat banyaknya interior pendukung.

BACA JUGA:   Tiga Kunci Webinar yang Menarik Audien

“Untuk Anda yang tidak memperhitungkan bujet, tips sederhana agar menarik pengunjung mampir ke stan Anda ialah dengan menggunakan konsep open flow. Konsep ini memiliki desain terbuka dari segala arah, tidak ada halangan, sehingga tidak menimbulkan kesan tertutup bagi pengunjung,” ujar Mohammad Nur Rizki, Executive Manager PT Samudra Dyan Praga.

Pilih Warna-Warna Menarik

Tampilkan warna stan yang serasi dengan tema atau karakter produk. Kalau warna produk Anda unik dan menarik mata, pilihlah warna stan yang lebih netral. Sebaliknya, gunakan warna-warna mencolok pada stan apabila kemasan produk Anda berwarna netral. Hal ini untuk memancing pengunjung menyambangi stan Anda.

BACA JUGA:   Strategi Marketing Pasca-Pandemi

“Desain bentuk stan mesti dinamis namun sesuai dengan tema. Selain itu, pemilihan warna stan ikut berperan penting. Jika ingin menampilkan warna tunggal, coba pilih warna hitam karena memberi kesan elegan. Pilih juga lokasi strategis, yang biasanya berdekatan dengan pintu masuk. Kalaupun Anda mendapatkan lokasi kurang strategis, upayakan untuk membuat desain dan signage (logo) yang atraktif dan menarik perhatian pengunjung,” ujar Iwan Jahya, Managing Director PT Wanindo Prima.

Gunakan Media Digital Interaktif

Untuk membuat stan lebih atraktif, tidak ada salahnya memanfaatkan media digital, seperti monitor atau layar LED, untuk menampilkan penjelasan produk Anda. Pasalnya, bahasa visual jauh lebih mudah dimengerti dan tidak membosankan daripada penjelasan tertulis melalui leaflet atau brosur.

Bermain dengan Lampu

Agar stan pameran menarik perhatian pengunjung, gunakan lampu sorot yang mengarah ke produk yang akan ditampilkan. Perlu juga diperhatikan agar pencahayaan stan mencakup seluruh bagian stan dan cukup untuk menghindari stan terlihat membosankan.

BACA JUGA:   Tips Menghadapi Force Majeure

Pilih Lokasi Strategis

Sekalipun desain stan pameran sudah menarik, kalau lokasinya kurang pas, tentu akan jarang dilirik pengunjung. Pilih stan di area utama lalu-lintas pengunjung dan berdekatan dengan pintu masuk. Di samping itu, lokasi menguntungkan biasanya dekat dengan tempat pertemuan umum, seperti food court, rest area, dan area khusus lainnya.