Tips Pemasangan Lighting di Area Outdoor

Monday, 02 March 20 Bayu Hari

Sebuah kegiatan MICE tak bisa dilepaskan dari unsur tata cahaya, apalagi dalam industri konser musik. Dengan pengaturan cahaya yang mumpuni, penampilan para musisi pun akan menjadi lebih maksimal.

Namun, saat ini konser musik tidak melulu diadakan di gedung pertunjukan. Banyak juga konser musik yang diadakan di area terbuka, bahkan di hutan. Permasalahannya adalah area terbuka itu tidak dilengkapi dengan tata cahaya sehingga panitia perlu untuk memikirkan mengenai hal tersebut.

Yovi Satria Wibowo, Senior Project Executive Sinar Dyandra Abadi, berbagi tips bagaimana menghadirkan tata cahaya terbaik untuk area luar ruangan.

BACA JUGA:   Tips Menghemat Pernikahan Impian di Hotel Bintang 5

1. Kontur tanah

Untuk pemasangan pada area outdoor dibutuhkan tiang support sebagai dudukan truss yang nantinya akan dipasang lampu dan peralatan pendukung lainnya. Oleh karena itu, kontur tanah yang akan dipakai sebagai dudukan tiang support harus padat dan rata. Untuk dapat menahan beban berat tiang truss dan peralatan sebaiknya digunakan desk plate (diameter 1-2m) yang dihamparkan di tanah sebagai alas tapak.

Gunakan truss berbahan aluminium karena ringan, tetapi kuat. Untuk lampu sebaiknya menggunakan fixture dengan material yang ringan serta lampu LED karena lebih ringan dari lampu konvensional. Jika total berat truss dan lampu mendekati beban maksimal yang direkomendasikan, sebaiknya dipasang tiang support atau ground support.

2. Arah Angin

BACA JUGA:   Panduan Berwisata di Aquaventure

Pemasangan rigging mesti memperhitungkan arah dan kekuatan angin. Sebaiknya pada tiang-tiang penyangga utama dipasang water ballast yang berfungsi sebagai penyeimbang terhadap gaya dorong yang ditimbulkan angin. Pemasangan water ballast harus memperhatikan arah angin.

3. Untuk mengantisipasi hujan sebaiknya gelaran (dudukan) roof diperbanyak. Selain itu, sebaiknya menggunakan roof yang berbahan kuat.

4. Grounding

Untuk menghindari sengatan listrik pada area outdoor, kita harus mencari titik ground terbaik, biasanya tanah yang basah. Selain berfungsi mengurangi risiko tersetrum, grounding yang baik juga berfungsi sebagai penangkal petir.

BACA JUGA:   Tips Antisipasi Virus Corona dari AYANA Midplaza Jakarta

5. Gunakan secara maksimal peralatan pendukung rigging

Perbanyak peralatan pendukung pemasangan rigging, seperti klem, pengikat, dan lain-lain (full rigging). Selain itu, pemasangan baut harus benar-benar kencang agar rigging benar-benar kuat menahan beban, angin, dan hujan.

6. Penempatan petugas jaga

Penempatan petugas untuk mengawasi peralatan mutlak diperlukan. Selain untuk mengawasi peralatan, petugas juga untuk mengingatkan penonton menjauh dari titik-titik yang dianggap tidak aman.