Desain stan yang baik dalam sebuah pameran adalah yang bisa mempresentasikan citra sebuah produk, menarik secara visual-estetika, dan mampu menunjang segala aktivitas yang berhubungan dengan produk, baik itu segi penjualan maupun branding (Good Design is Good Business).
Keberhasilan desain sebuah stan di antaranya ditentukan oleh banyaknya pengunjung yang datang berinteraksi, dan mereka akan mengingat apa yang ditampilkan walaupun pameran usai.
Agus Iswahyudi M. Des, seorang desainer dan pengajar, mengatakan, beberapa hal teknis yang harus diperhatikan untuk mendesain stan agar tujuan perusahaan atau organisasi lainnya mengikuti sebuah pameran bisa tercapai.
- Pintu masuk utama
Pintu masuk utama dan pintu keluar area pameran harus diperhatikan karena akan memengaruhi aliran pengunjung sehingga dapat ditentukan posisi bagian depan stan.
- Jumlah pintu stan
Jenis stan berdasarkan jumlah sisi/pintu terdiri dari In-line booth-1 sisi; corner booth-2 sisi; peninsula booth-3 sisi, dan island booth.
- Ketinggian stan
Untuk menentukan ketinggian stan, kita harus tahu berapa tinggi venue, tetapi terkadang EO juga menentukan batas maksimal tinggi sebuah stan. Oleh karena itu, sebaiknya mengikuti panduan dari EO atau penyelenggara pameran.
- Jenis produk/perusahaan
Jenis produk maupun jenis perusahaan menjadi faktor yang sangat penting dalam mendesain stan karena stan harus bisa merepresentasikan jenis produk yang akan dipamerkan serta karakteristik perusahaan.
- Karakteristik material
Perencanaan penggunaan material sangat penting, selain agar stan kuat dan kokoh, juga sangat berhubungan dengan biaya pembuatan stan.
- Biaya
Desain sebuah stan seharusnya memerhatikan bujet yang ada. Jika bujet terbatas, pemakaian material dan aktivitas yang akan dibuat di stan harus menyesuaikan.
KOMENTAR
0