Sheraton Belitung Resort Mengusung Pariwisata Berkelanjutan

Monday, 07 September 20 Bonita Ningsih
Sheraton Belitung Resort

Setelah resmi dibuka pada 1 September 2020, Sheraton Belitung Resort, properti milik Marriott International, menjadi salah satu hotel bintang lima yang ramah lingkungan. Berbagai fasilitas yang disediakan dapat mendukung kampanye pariwisata berkelanjutan sehingga hotel ini tepat untuk dikunjungi oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Ramesh Jackson, Market Vice President Marriott International untuk Indonesia, mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah berkomitmen untuk menghadirkan properti yang ramah terhadap lingkungan. Hal ini dapat dilihat dari visi hotel, yakni sektor pariwisata yang berada di pulau Belitung direncanakan dan dikembangkan dengan mengombinasikan inisiatif berkelanjutan (sustainable) dan komersial yang memungkinkan.

“Kami sangat senang dapat memperluas portofolio Sheraton Hotels di Indonesia dan mengubah pengalaman para tamu untuk lebih ramah lingkungan melalui pembukaan Sheraton Belitung Resort,” katanya.

BACA JUGA:   PPKM Dilonggarkan, Tingkat Hunian RedDoorz di Belitung Naik 150 Persen

Desain bangunan dibuat dengan ramah lingkungan, yakni menampilkan lingkungan alami di sekitar hotel. Setibanya di lobi, para tamu disambut dengan angin laut yang sejuk yang masuk melalui sistem ventilasi terbuka. Langit-langit lobi menggunakan Lenggadai yang merupakan pohon lokal dari famili Rhizophoraceae yang terdapat di hutan terdekat. Batuan granit Belitung yang terkenal membentuk bagian integral bahan bangunan resor yang menambahkan aksen pada lantai lobi. Setelah melalui proses penggilingan dan penghalusan, batuan granit dipotong-potong dan dibakar secara langsung untuk membentuk ubin dengan warna-warna alami.

Hotel ini juga dilengkapi dengan sensor gerak di kamar untuk mengatur aktivasi dan penonaktifan AC secara otomatis ketika tamu masuk atau keluar ruangan. Hal ini dapat mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan juga mencegah terjadinya pemanasan global. Fasilitas lainnya yang juga ditawarkan termasuk amenities premium dan bathtub.

“Sebagai resor ramah lingkungan, Sheraton Belitung berkomitmen untuk mengurangi jejak karbon dan menghemat energi dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan,” ungkapnya.

BACA JUGA:   Perubahan Iklim Memengaruhi Minat Traveling

Dikelilingi oleh cagar alam seluas 200 hektare, hotel ini adalah rumah bagi flora dan fauna yang hidup di sana. Terdapat lebih dari 1.000 jenis flora dan fauna yang tersebar di sana sehingga menjadi keunggulan tersendiri bagi hotel tersebut.

Para tamu dapat berkesempatan melihat bunga Karamunting yang hanya tumbuh di sekitar Belitung. Selain itu, kehadiran Tarsius sebagai salah satu primata terkecil di dunia menjadi nilai tambah bagi para tamu yang menginap di sana. Apalagi, saat ini Tarsius termasuk fauna langka yang hanya dapat ditemukan di beberapa pulau di Asia Tenggara.

BACA JUGA:   Polda Bali Turunkan 1.800 Personel Untuk Mengamankan Bali New Normal

Yvonne Wan, General Manager Sheraton Belitung Resort, mengungkapkan rasa bangganya dengan pembukaan hotel bintang lima pertama di Belitung. Ia berharap hotel ini akan menjadi pilihan utama para wisatawan untuk berlibur di Belitung dan menemukan hidden gem Indonesia bersama Sheraton Belitung Resort.

“Kami juga berharap dapat menciptakan pengalaman menginap yang berkesan untuk seluruh tamu yang datang. Kami akan memberikan pelayanan khas Sheraton dan secara bersamaan memberikan komitmen sebagai hotel yang ramah lingkungan,” dia menambahkan.