Sebagai destinasi tujuan wisata MICE, Yogyakarta memang istimewa. Destinasi ini mengoleksi sejumlah sarana prasarana penunjang kegiatan MICE berskala internasional maupun lokal. Tengok saja Jogja Expo Center (JEC) yang terpilih menjadi tempat penyelenggaraan ATF 2023. Dibangun pada 2002, tempat ini memiliki tiga ruang serbaguna yang total luasnya mencapai lebih dari 10.000 meter persegi.
Dalam radius perjalanan kurang lebih 20 menit berkendara dari JEC juga terdapat banyak hotel berbintang yang mampu menampung belasan ribu turis. Apabila merujuk data BPS Yogyakarta, total hotel berbintang di Yogyakarta berjumlah 172, dan beberapa diantara dilengkapi dengan fasilitas ruang pertemuan besar seperti Hotel Tentrem, Marriott Hotel, dan The Alana Yogyakarta Hotel.
Soal aksesibilitas, Yogyakarta juga terhubung langsung dengan kota-kota besar di Indonesia, dan memiliki penerbangan langsung ke Kuala Lumpur dan Singapura.
Untuk atraksi wisata, Yogyakarta dibekali dengan keragaman budaya, wisata alam dan buatan, tempat hiburan, heritage, dan cita rasa kuliner yang menggugah selera.
Keberpihakan pemerintah daerah pada sektor MICE juga terbilang besar. Ketika Yogyakarta ditunjuk sebagai tuan rumah ATF 2002 misalnya, pemerintah daerah segera membangun JEC. Dua dekade setelahnya, saat dipilih menjadi tuan rumah ATF 2023, dilakukan renovasi gedung JEC yang menghabiskan dana kurang lebih Rp8 miliar. Kemudian, pemerintah kota/kabupaten di DIY juga berpartisipasi aktif menjamu para delegasi melalui program pre/post tour program.
Selain itu, reputasi Yogyakarta sebagai destinasi MICE berskala internasional pun sudah teruji. Setidaknya itu tercermin dari banyak kegiatan event internasional, dan berkualitasnya para pelaku MICE di Yogyakarta dalam menyelenggarakan pelbagai acara.
KOMENTAR
0