Gelaran konser musik bertajuk Allgorhythm Fest 2022 sukses digelar. Konser yang dilaksanakan di Cilandak Business Park (20/08), Jakarta Selatan, tersebut menampilkan enam grup musik, yakni Motive, Sore, RAN, Ten2Five, The Upstair, dan Goodnight Electric.
Event perdana yang di-organize CF Event Production tersebut mampu mengobati kerinduan pencinta musik ibukota menikmati konser musik secara offline, maklum saja event konser musik tanah air selama pandemi covid 19 mengalami “mati suri”.
Jesica yang datang bersama dua sahabatnya misalnya, hadir ke Allgorhythm fest untuk melihat grup band kesukaannya RAN dan Ten 2 Five. “Senang banget nih, akhirnya bisa seru-seruan lagi sama teman menonton konser. Dua tahun kemarin ‘kan kita benar-benar istirahat liat konser karena pandemi,” kata wanita asal Tebet tersebut.
Hal senada juga diungkapkan Mahdi. Pengunjung asal Bekasi ini datang bersama empat sahabatnya untuk menonton band SORE, The Upstairs, dan Goodnight Electric. “Ngobatin rindu nih mas, liat live musik band kesukaan. Nonton konser offline pasti lebih seru dari pada online, bisa liat langsung penyanyinya dan nyanyi bareng,” kata Mahdi.
Jesica dan Mahdi mengungkapkan, meski covid-19 masih membayangi mereka tidak khawatir karena bagi mereka yang terpenting tetap disiplin menjalani protokol kesehatan. “Pihak panitia penyelenggara cukup rajin ngingetin kita untuk tetap pakai masker dan rajin pakai hand sanitizer,” kata Mahdi.
Sambutan positif juga diungkapkan para pengisi acara. Allgorhythm menjadi salah satu momentum mempertemukan kembali pencinta musik dengan para musisi dalam konser yang mulai kembali ramai digelar belakangan ini.
“Terima kasih buat Allgorhythm Fest yang telah mengundang kami untuk tampil dalam event ini. Dan ini konser offline Motive yang pertama. Seru, dan Allgorhythm Fest ini merupakan konser musik paling gokil dibanding konser-konser musik lainnya di bulan ini,” terang Tony Setyadji, Gitaris Motive.
Mendukung Industri Kreatif
Allgorhythm Fest tidak hanya menyuguhkan keseruan dari area panggung dengan deretan musisi atau grup musik yang dihadirkan. Event ini pun mampu menyandingkan produk UMKM dari sektor kuliner dalam satu titik di ruang publik.
Jamaluddin Malik dari Digra Foundation menjelaskan, sudah saatnya pemerintah pusat memberikan dukungan penuh industri kreatif dan kuliner yang saat ini dikuasai oleh generasi millennial dan Gen-Z.
Ini selaras dengan arahan pemerintah pusat untuk menggeliatkan sektor UMKM dan ekonomi kreatif yang dapat menopang perekonomian nasional. “Harapannya, pemerintah harus memberikan dukungan secara maksimal ke industri kreatif. Dan ini tidak boleh dikesampingkan,” tambahnya.
Total ada sekitar 17 sub sektor ekonomi kreatif dari kuliner yang berpartisipasi. Ini adalah bentuk komitmen dari Digra Foundation untuk menyandingkan UMKM dengan industri kreatif seperti musik.
“Selain itu ini menjadi momentum bagi UMKM untuk meningkatkan pendapatan dan memberikan ruang promosi bagi mereka secara lebih dekat dengan para penggemar musik,” tutup JM.
KOMENTAR
0