ARCH:ID 2022 Berencana Hadirkan Paviliun 5 Pulau

Wednesday, 15 December 21 Bonita Ningsih

Festival arsitektur ARCH:ID menjadi salah satu acara yang paling ditunggu oleh para arsitek dari seluruh Indonesia. Untuk itu, Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) bersama dengan PT Citra Inovasi Strategi (CIS) Exhibition, akan menghadirkan kembali ARCH:ID pada 2-5 Juni 2022 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang.

Memasuki penyelenggaraan ke-2, ARCH:ID akan menampilkan sebuah konsep terbaru untuk menjangkau semua arsitek yang tersebar di seluruh Indonesia. Dalam hal ini, ARCH:ID 2022, akan menghadirkan kegiatan berupa pembangunan 5 instalasi yang disebut Paviliun 5 Pulau. 

Ramadhoni Dwipayana, Kurator ARCH:ID 2022, mengatakan Paviliun 5 Pulau akan digelar di daerah-daerah yang menjadi representatif Indonesia. Sesuai dengan namanya, pembangunan paviliun akan dilakukan di lima daerah yaitu Medan, Makassar, Balikpapan, Bali dan Sorong.

BACA JUGA:   IIMS 2022 Targetkan Rp3 Triliun Transaksi

“Jadi, mewakili daerah Sumatera ada di Medan, kemudian Sulawesi di Makassar, Balikpapan mewakili Kalimantan, lalu ada Pulau Bali, dan juga Papua diwakili Sorong. Masing-masing daerah akan dibangun satu paviliun di sana,” ujar Dhoni begitu sapaan akrabnya.

Setiap pembangunan paviliun akan melibatkan arsitek lokal berbakat yang berada di masing-masing daerah. Hal ini dilakukan untuk mewujudkan komitmen ARCH:ID untuk merangkul arsitek dari seluruh Indonesia.

Dhoni menjelaskan, nantinya paviliun tersebut akan dijadikan sebagai tempat nonton bareng bagi arsitek atau masyarakat yang berada di luar Pulau Jawa. Setiap paviliun juga akan menampilkan produk-produk dari industri besar berskala nasional hingga lokal.

BACA JUGA:   PEVS 2022 Raih Transaksi Rp275 Miliar Selama 10 Hari

“Melalui paviliun ini, teman-teman arsitek yang kekurangan informasi dapat menanyakan langsung kepada para vendor yang ditugaskan di daerah tersebut. Nantinya, para vendor akan membantu mereka terkait produk-produk terbaru yang ada di industri ini,” jelasnya lagi.

Theresia Asri W. Purnomo, Kepala Badan Sistem Informasi dan Kemitraan IAI, menambahkan Paviliun 5 Pulau ini dijadikan sebagai wadah untuk menampung para arsitek dari seluruh wilayah Indonesia yang tidak dapat hadir langsung di ICE BSD. Ia juga berharap paviliun ini dapat menciptakan suasana yang sama saat seseorang berada di lokasi pameran.

BACA JUGA:   Pameran Industri Furniture dan Kerajinan IFEX Kembali Digelar Tahun 2023

“Semoga rekan-rekan dari 34 provinsi di Indonesia bisa merasakan hype dari pameran ini. Tetapi, pembangunan paviliun ini sifatnya masih tentatif karena kita masih harus diskusikan lagi ke pihak sponsor,” ucap Aci begitu sapaan akrabnya.