ITTA Foundation kembali menyelenggarakan Indonesia Travel and Tourism Awards 2021/2022 untuk ke-12 kalinya. ITTA merupakan sebuah ajang penghargaan bagi hotel, resor, travel agent, tempat wisata, dan restoran yang telah memberikan pelayanan hingga fasilitas terbaik untuk para wisatawan.
Pada tahun ini, Jakarta dipilih sebagai tuan rumah acara 12th Indonesia Travel and Tourism Awards 2021/2022 dan menggandeng Binus Business School sebagai tim validasi. Pelaksanaan ITTA 2021 diselenggarakan di The Tribrata Convention Dharmawangsa Jakarta Selatan pada malam hari tanggal 15 Desember 2021.
Tujuan acara ini adalah untuk menciptakan kesadaran bagi pelaku pariwisata agar selalu berusaha menjamin kualitas produk dan jasanya. Ajang ini juga sebagai bentuk bukti bahwa industrinya mampu memiliki merek yang kuat untuk melayani pasar di Indonesia.
“Kegiatan ini kami kontribusikan kepada Indonesia dalam menyemangati industri yang terkena dampak pandemi Covid-19. Siapa lagi yang bisa menyemangati industri kita selain kita sendiri?” kata Panca R. Sarungu selaku President ITTA Foundation saat Press Conference ITTA 2021/2022.
Dengan motto “Awarding The Best, Inspire The Best“, ITTA Foundations ingin memberikan spotlight bagi para pelaku pariwisata yang mampu bertahan selama masa pandemi. Selain itu, juga dapat memberikan inspirasi kepada yang lainnya untuk bertanya dan mencari tahu bagaimana caranya menjadi lebih baik.
“Banyak industri yang menyerah di tengah pandemi, namun, masih ada beberapa pengusaha yang memilih untuk tetap melanjutkan usahanya. Dari situ, kami melihat mengapa mereka masih terus berkorban sehingga perlu mendapatkan sebuah apresiasi,” jelas Panca.
Terdapat 46 penghargaan yang diberikan dan beberapa di antaranya memiliki kategori spesial yaitu Best Hospitality dan Lifetime Achievement Award. Jumlah penghargaan yang diberikan tahun ini juga lebih sedikit dari tahun sebelumnya yang mencapai 77 penghargaan.
Dalam menjalankan kegiatan ini, ITTA Foundation, juga menggandeng beberapa pihak seperti pelaku industri hingga akademisi terkait pariwisata dan ekonomi kreatif. Ajang penghargaan ini juga mendapatkan dukungan dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah yang membawahi bidang pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami mengerti di situasi seperti ini tidak bisa menjalankan pariwisata sendirian. Maka dari itu, kami bekerja sama dan berkolaborasi dengan belasan asosiasi untuk menyukseskan acara ini,” Panca menambahkan.
Sebagai informasi tambahan, ITTA Foundation merupakan sebuah lembaga swadaya masyarakat yang didirikan pada tahun 2010 silam. Tujuan dibentuknya lembaga ini adalah untuk memajukan pertumbuhan dan perkembangan pariwisata Indonesia yang lebih baik.
“Kami bangga dapat menggagas acara ini yang dibangun untuk dunia pariwisata. Saat ini, kami juga menjadi satu-satunya organisasi yang masih bisa bertahan dan menyelenggarakan kegiatan award di tengah pandemi,” ucap Panca lagi.
KOMENTAR
0