Dunia sport tourism (wisata olahraga) di Bali kembali diwarnai oleh ajang event sport plus wisata kelas dunia dengan kehadiran BCA Super League Triathlon (SLT) yang berlangsung pada 23-24 Maret 2019 di Ayodya Resort Bali, Nusa Dua. BCA Super League Triathlon yang merupakan sebuah festival multi-olahraga global diikuti sekitar 2.500 peserta dari dalam dan luar negeri yang akan berlaga, berolahraga, dan berwisata di Pulau Bali.
Super League Triathlon sendiri didirikan tahun 2017 dan menjadi salah satu ajang olahraga bergengsi di tingkat internasional dengan format beragam. Para pelari pendatang baru dan yang berpengalaman berbaur dalam serangkaian acara. Sebelumnya SLT sukses digelar di berbagai kota di dunia, seperti Jersey, Malta, Spanyol, dan Singapura.
Event yang menjadi ajang pertandingan olahraga yang menguji ketahanan tubuh ini bekerja sama dengan Bank Central Asia (BCA) ini merupakan lomba triathlon yang unik serta hiburan yang menyenangkan bagi komunitas olahraga dan keluarga Indonesia.
Michael D’hulst, Co-Founder dan CEO Super League Triathlon, mengatakan, dipilihnya Bali sebagai tuan rumah ajang ini dengan berbagai pertimbangan, di antaranya adalah keunikan Bali sebagai sebuah destinasi pariwisata dunia yang sudah begitu terkenal di mata para turis mancanegara.
“Bali adalah destinasi yang sangat cantik dan siapa pun yang mendengar kata Bali pasti sudah tahu dan ingin datang. Untuk itulah kami sangat senang mengawali tahun 2019 dengan menambahkan tujuan baru ke jajaran negara penyelenggaraan SLT, yaitu di salah satu pulau paling eksotis di Indonesia yaitu Bali,” ujar Michael.
Diungkapkannya juga kerja sama mereka dengan BCA dalam event itu bisa meningkatkan antusias para triathletes Indonesia karena event itu menyajikan format balapan yang sangat menantang dan menarik bagi seluruh pencinta olahraga di Indonesia.
Selain event olahraga, dalam acara BCA Super League Triathlon ini juga dihadirkan festival hiburan yang diperuntukkan bukan hanya bagi atlet, tetapi juga untuk seluruh teman dan keluarga yang ikut berpartisipasi.
Sementara itu, Hendrik Sia, Kakanwil IV BCA yang memimpin kantor cabang BCA di beberapa daerah di Bali, NTB, NTT dan Indonesia Timur, mengatakan bahwa potensi wisata olahraga di Bali sangat besar. Untuk itulah BCA sangat mendukung acara kelas dunia yang juga menjadi ajang olahraga internasional perdana BCA aktif mendukung, menyusul kontribusi BCA di sejumlah event nasional dan lokal yang sudah dilaksanakan.
“Saya pikir dengan event ini bisa memperkuat image positif Bali di dunia internasional. Event-event internasional seperti ini tentu saja mampu memperkuat Bali selain di dunia pariwisata juga ikut mengangkat perekonomian Bali. Bahkan, perekonomian Bali menjadi salah satu terkuat di Indonesia di samping Jakarta,” ujar Hendrik.
Hendrik berharap keikutsertaan BCA di bidang pariwisata dan sosial kemasyarakatan seperti ini bisa memberi dampak positif di berbagai bidang, tidak hanya untuk nasabah BCA, tetapi juga untuk masyarakat umumnya.
“Dengan ikut mendukung event ini BCA mulai melangkah di dunia gaya hidup sehat dan event. Ini sebuah event bergengsi dan baru pertama di Indonesia. Kami senang turut mendukung masyarakat Indonesia untuk hidup sehat,” imbuhnya.
Semangat akan semakin berkembangnya wisata olahraga di Bali juga diungkapkan oleh Chris McCormack, Co-Founder dan Vice Chairman SLT, yang mengatakan bahwa ajang ini bisa menginspirasi orang dari seluruh dunia untuk datang ke Bali karena Bali merupakan destinasi fantastis.
“Kami senang bisa membawa orang melihat Bali untuk berolahraga, berwisata, dan bersenang-senang,” tutur Chris.
Chris menambahkan, SLT merupakan konsep baru format balapan inovatif yang mereka miliki yang tidak hanya menyediakan acara olahraga tradisional, tetapi juga membentuknya dengan entitas hiburan yang benar-benar menghadirkan sebuah pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan.
“BCA SLT Bali akan menyatukan banyak triathlete dan penggemar olahraga dari segala usia dan latar belakang,” ujar Chris,
Para peserta acara ini juga dihibur oleh pertunjukan band lokal, pertunjukan musik, stan makanan, dan minuman yang digelar di venue outdoor. Para peserta dan keluarga akan bertanding di pagi hari, bersantai dan menikmati Bali di sore hari, dan berpesta semalaman di pinggir pantai saat malam hari.
Pada hari pertama Triathlon Super League yang bertujuan untuk menyatukan masyarakat lokal di Indonesia, para peserta mengikuti lomba lari di tengah jalan Bali dengan melewati Pantai Nusa Dua yang ikonik dan Ayodya Resort. Para peserta bisa memilih kategori jarak lomba, antara lain jarak 2,5 Km, 5 Km, dan 10 Km.
Ajang ini juga menyediakan kesempatan untuk triathletes muda pada acara Kids Splash & Dash, sebuah Aquathlon dengan jarak yang cocok untuk anak-anak berusia 3 hingga 14 tahun. Format Kids Splash & Dash merupakan lomba lari individual dan Kids Aquathlon Individual. Jarak yang dipilih bervariasi sesuai usia, antara lain untuk usia 3-5 tahun adalah berenang 30 meter, lari 200 meter (Orangtua disambut untuk balapan dengan anak secara gratis); usia 6-9 tahun: berenang 50 meter, lari 400 meter; usia 10-12 tahun: berenang 75 meter, lari 600 meter; usia 13-14 tahun: berenang 100 meter, lari 800 meter.
KOMENTAR
0