Bintan Golf Challenge Bantu Pulihkan Kunjungan Wisman ke Kepri

Tuesday, 19 September 23 Bonita Ningsih

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus berupaya untuk mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, terutama destinasi populer. Salah satu destinasi yang tengah digenjot jumlah kunjungan wisatawannya adalah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan bahwa jumlah kunjungan wisman ke Kepri masih belum sepenuhnya pulih setelah pandemi Covid-19. Padahal, sebelum pandemi, Kepri menjadi destinasi yang diandalkan sebagai penyumbang wisman setelah Bali dan Jakarta. 

Oleh sebabnya, Kemenparekraf akan terus mendorong pemulihan wisman ke Kepri dengan mendukung penyelenggaraan event berskala internasional. Dukungan tersebut direalisasikan Kemenparekraf dalam ajang internasional Bintan Golf Challenge yang digelar pada 16-17 September 2023 di Ria Golf Club Bintan, Kepri. 

BACA JUGA:   Industri MICE Harus Mampu Beradaptasi dan Menciptakan Model Baru

“Acara ini membangkitkan pariwisata di Bintan dengan wisata minat khusus yaitu Bintan Golf Challenge. Seperti kita ketahui, setelah pandemi pariwisata Bintan dan Kepri secara umum belum semuanya pulih,” ungkap Sandiaga.

Menurut Sandiaga, salah satu cara untuk memulihkan pariwisata dapat dilakukan dengan menggelar event wisata minat khusus atau wisata olahraga (sport tourism). Bintan Golf Challenge menjadi salah satu di dalamnya dan mampu mendatangkan banyak wisman ke daerah tersebut.

“Golf ini biasanya ramai di akhir pekan, tapi ada beberapa pekerjaan rumah terkait VoA dan entry fee yang perlu kita terus upayakan supaya lebih terjangkau agar semakin banyak wisatawan yang berkunjung ke Bintan. Bukan hanya wisata minat khusus saja tapi juga peningkatan ekonomi bagi UMKM,” jelas Sandiaga.

BACA JUGA:   iBis Budget Dukung Kejuaraan Dunia Red Bull Freestyle Football 2021

Sandiaga menjelaskan, golf menjadi sebuah wisata yang berkualitas karena memiliki waktu kunjungan (length of stay) seorang wisatawan menjadi lebih lama. Pasalnya, dalam permainan ini memungkinkan seseorang untuk bermain berkali-kali sehingga menimbulkan waktu kunjungan yang lama.

Tak hanya itu, golf juga membuat quality of spending atau jumlah biaya yang dikeluarkan seorang wisatawan menjadi lebih tinggi. Oleh sebabnya, banyak pelaku usaha yang merasakan dampak positif dan berpengaruh terhadap kebangkitan pariwisata daerah.

“Momentum ini menjadi baik bagi kita untuk mendorong dan menciptakan event-event berkualitas nasional dan internasional lainnya. Seperti yang kita lihat, acara ini banyak menghadirkan wisatawan mancanegara ke daerah tersebut,” ucapnya lagi.

BACA JUGA:   Strategi Kemenparekraf Untuk Tingkatkan Jumlah Wisatawan Mancanegara

Bintan Golf Challenge diikuti oleh 400 pegolf dan mampu menghasilkan perputaran uang sebesar US$400 ribu. Acara yang sudah digelar selama tiga kali ini dihadiri oleh peserta wisata minat khusus yang berasal dari Jakarta, Bandung, hingga Singapura. Acara ini berkolaborasi dengan sejumlah sponsor dan kalangan dunia usaha dari Tanah Air.