Pameran industri selam dan wisata ekstrem bertajuk Deep and Extreme Indonesia mulai dibuka untuk umum pada hari ini, 31 Maret 2016, yang berlangsung di Cendrawasih Hall Jakarta Convention Centre. Acara ini akan berlangsung selama empat hari hingga tanggal 3 April 2016.
Pada Deep and Extreme Indonesia 2016 akan hadir 120 stan yang terkait industri selam, antara lain penyedia aksesori dan perlengkapan selam, penyedia jasa selam, pengelola destinasi, dive center, komunitas selam, asosiasi bahari, hingga jasa LOB (Live on Board).
Deep and Extreme Indonesia 2016 merupakan kali ke-10 dilaksanakan di Indonesia. Untuk merayakan tahun ke-10 diselenggarakannya Deep & Extreme Indonesia, pameran ini mengangkat tema “Toward the Regencies Potential” yang khusus mendalami pasar wisata bahari untuk mengembangkannya menjadi salah satu destinasi menyelam terbaik di dunia. Karena itulah pada pelaksanaan kali ini banyak hadir daerah-daerah dari seluruh Indonesia yang memiliki potensi wisata bahari.
“Tahun ini ada lebih banyak dan bervariasi stan-stan yang ditawarkan kepada pengunjung. Selain itu, ada simulasi selam dan caving, juga belasan seminar dan talk show menarik yang bisa diikuti secara gratis,” ujar Dharmawan Sutanto, Presiden Direktur X-net selaku penyelenggara Deep and Extreme Indonesia.
Di hari pertama ini diselenggarakan seminar dan workshop Indonesia Dive Business Forum 2016 yang membahas mengenai pengembangan destinasi wisata, fotografi dan pengenalan perangkat foto bawah laut, serta mengenal media promosi foto, video, dan media sosial.
Rangkaian acara lain yang akan diadakan di Deep & Extreme 2016 adalah workshop “Dive and Drone Filming”, “Tips Video Dokumentasi Traveling”, dan “Safety in Adventure Travel”. Bagi pencinta petualangan panjat tebing, penyelenggara juga menyediakan caving wall untuk simulasi memanjat tebing sekaligus mencoba peralatan baru.
Penyelenggara sendiri menargetkan Deep and Extreme Indonesia 2016 akan dikunjungi 30.000 orang, dengan nilai transaksi sekitar Rp20 miliar. Untuk dapat masuk ke Deep and Extreme Indonesia 2016, pengunjung harus membeli tiket seharga Rp25.000 untuk satu hari atau Rp60.000 untuk empat hari.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0