Guna meningkatkan pertumbuhan industri MICE nasional, Alcor Prime dan Raja MICE berkolaborasi menyelenggarakan Indonesia International MICE Expo pada 2-3 Mei 2019 di The Kasablanka Hall. Acara ini akan diikuti oleh sekitar 100 sellers dan 1.000 buyers (lokal dan internasional). Adapun target transaksi yang terjadi selama acara berlangsung kurang lebih Rp50 miliar.
Menurut Jim Tehusijarana, Direktur Alcor Prime, Indonesia International MICE Expo merupakan acara business to business (B2B) yang mempertemukan stakeholder MICE dalam satu atap. Di Indonesia International MICE Expo, sellers yang terdiri dari pengelola/pemilik ruang pertemuan dan hotel, akan bertemu dengan buyers yang berasal dari kalangan korporasi, biro perjalanan, dan event organizer.
“Acara ini untuk memicu pertumbuhan industri MICE. Caranya dengan memberikan inspirasi kepada event planner dalam memilih venue untuk kegiatannya,” kata Jim.
Menurut Panca Sarungu, Founder Raja MICE, buyers yang diundang untuk bertandang merupakan para pengambil keputusan atau influencer di perusahaannya. “Kami melakukan screening terhadap buyers. Mereka sebagian besar berasal dari korporasi yang bergerak di bidang perbankan, manufaktur, dan MICE,” kata Panca. “Adapun jumlah buyers internasional sekitar 10 persen dari 1.000 buyers yang hadir.”
Sementara itu, selain acara buyer meet seller, Indonesia International MICE Expo juga diramaikan dengan acara konferensi dan klinik MICE untuk para ekshibitor. Kemudian, penyelenggara juga mengadakan site inspection dan program post tour untuk para buyers.
KOMENTAR
0