Edukasi Budaya Kustom di Jakarta Custom Culture 2018

Thursday, 27 September 18 Herry Drajat
Jakarta Custom Culture 2018

Punakawan Digital Media akan menyelenggarakan Jakarta Custom Culture (JCC) pada 27-28 Oktober 2018 di area Gambir Expo, JIExpo Kemayoran. Jakarta Custom Culture merupakan ajang pertemuan penggemar kendaraan kustom dan modifikasi

Jakarta Custom Culture pertama kali diadakan pada 2016 di Parkir Selatan Senayan, Jakarta. Pada gelaran yang ketiga ini, Punakawan mengangkat tema “Drive, Ride, Rock n Roll,” yaitu sebuah ajakan penggemar budaya kustom untuk memiliki jiwa muda bebas berkarya dalam mengekspresikan diri.

Drive, Ride, Rock n Roll memiliki arti apa pun yang dijalani, apa pun ide yang dimiliki, apa pun hasil sebuah karya, itu semua patut dibanggakan,” ujar Andry Agus Adrian, penanggung jawab Jakarta Custom Culture, pada acara konferensi pers di Balai Sarwono Joglo, Kemang, Jakarta Selatan pada 26 September 2018.

BACA JUGA:   Malam Mencekam di Drive-In Senja Alam Sutera

Penyelenggaraan Jakarta Custom Culture 2018 menampilkan konsep yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang didominasi modifikasi motor dan mobil. Kali ini, custom culture lifestyle yang terdiri dari kerajinan tangan, fashion, foto, dan seni akan lebih banyak lagi ditampilkan, yaitu sekitar 40 persen dari total peserta. Art custom yang akan ditampilkan di antaranya Custom Diecast, Builder Chats, Builder Performance, Custom Bicycle, parade, dan panggung musik.

“Di tahun ketiga ini kami ingin memperluas lagi wawasan budaya lifestyle custom supaya masyarakat Indonesia lebih mengetahui tentang dunia kustom di Indonesia,” kata Andry.

Acara yang didukung oleh Bukalapak.com ini mengenakan harga tiket masuk sebesar Rp30.000, naik dari sebelumnya Rp25.000, dan dapat dibeli secara online di Bukalapak.com. “Bukalapak hadir bukan hanya sebagai online marketplace, tetapi sebagai tuan rumah bagi masyarakat Indonesia untuk buka inspirasi. Bukalapak mendukung penuh acara Jakarta Custom Culture 2018 untuk mewadahi para pelaku dan pencinta industri kreatif di Indonesia, khususnya bidang otomotif, seni, dan fashion. Dukungan teknologi serta penjualan tiket secara online dan penggunaan QR Code dihadirkan untuk memudahkan calon pembeli ketika akan melakukan pembelian produk-produk yang diminati,” ujar Ari K. Wibowo, Associate Vice President of Brand Bukalapak.

BACA JUGA:   Batalkan Event Lari, Pocari Sweat Galang Donasi COVID-19

Di Jakarta Custom Culture 2018, selain menikmati mobil dan motor kustom, ada banyak hal lain yang dapat dilakukan para pengunjung, antara lain menikmati keindahan Vespa keluaran tahun 1950-an yang dipajang oleh Kembara; Tatoo War, yaitu kontes seni lukis tubuh (tato);  3FOIL.ID yang diselenggarakan oleh komunitas pencinta Adidas yang akan memajang sneaker-sneaker keren yang jarang ditemui di pasaran, kontes G-Shock Warrior Indonesia yang dimulai 14 hari sebelum gelaran JCC melalui Instagram yang memperebutkan hadiah jam tangan G-Shock, dan lomba foto Instagram yang diselenggarakan bersama Indonesia Pomade Enthusiast.

BACA JUGA:   IIMS 2017 Catatkan Sejumlah Rekor

Menurut Andry, transaksi on the spot yang terjadi di tahun 2017 adalah sebanyak Rp200 juta, diharapkan tahun ini meningkat menjadi Rp250 juta. Semua barang yang ada di pameran juga akan dijual di situs Bukalapak, bahkan Bukapalak juga membantu penjualan barang-barang milik peserta yang tidak sempat dibawa ke pameran.