Edukasi Generasi Muda Terkait Lingkungan dengan Jaga Wiyata

Thursday, 30 January 20 Bonita Ningsih
Jaga Wiyata

Isu lingkungan memang menjadi salah satu permasalahan yang menarik untuk dibahas. Berbagai langkah dilakukan banyak pihak untuk menjawab isu tersebut, salah satunya ialah dengan menggelar kegiatan Jaya Wiyata di Perawang, Riau.

Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) bersama Dyandra Promosindo dan dua unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, yakni PT Arara Abadi dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Kegiatan Jaga Wiyata merupakan rangkaian acara dari program gerakan Jaga Bhumi Goes to School yang dilakukan ke sekolah-sekolah dasar dan menengah di beberapa daerah di Indonesia.

"Kami menyambut baik dukungan dari pihak swasta, salah satunya APP Sinar Mas dalam mendukung gerakan Jaga Bhumi yang kami inisiasi. Saya melihat gerakan ini banyak manfaatnya sehingga sayang sekali jika dilewatkan,” ungkap Michael Sumarijanto, Wakil Ketua I YKRI.

Gerakan ini akan memberikan penekanan aksi terhadap edukasi dalam rangka mengenalkan Indonesia terkait keanekaragaman hayatinya. Oleh karenanya, perlu adanya inisiasi Kebun Raya Tanaman Obat ini. Menurutnya, Kebun Raya Tanaman Obat tidak hanya digunakan sebagai kebutuhan wisata, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk pusat studi.

Jaga Wiyata merupakan salah satu upaya yang dilakukan YKRI bersama Dyandra dan APP Sinar Mas untuk memberikan pemahaman mengenai pelestarian lingkungan sejak dini. Kegiatan ini dirancang dengan menyasar siswa Sekolah Dasar (SD) di beberapa wilayah Indonesia.

Tahun ini, Jaga Wiyata fokus pada pengenalan tanaman obat atau apotek hidup. Hal ini dilakukan mengingat Indonesia mempunyai kekayaan tanaman obat yang melimpah dan banyak manfaatnya sehingga perlu dikenalkan kepada masyarakat luas. Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat dapat memelihara dan melestarikan lingkungan hidup yang ada di sekitarnya.

Halaman : 12

Isu lingkungan memang menjadi salah satu permasalahan yang menarik untuk dibahas. Berbagai langkah dilakukan banyak pihak untuk menjawab isu tersebut, salah satunya ialah dengan menggelar kegiatan Jaya Wiyata di Perawang, Riau.

Kegiatan ini merupakan inisiasi dari Yayasan Kebun Raya Indonesia (YKRI) bersama Dyandra Promosindo dan dua unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas, yakni PT Arara Abadi dan PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. Kegiatan Jaga Wiyata merupakan rangkaian acara dari program gerakan Jaga Bhumi Goes to School yang dilakukan ke sekolah-sekolah dasar dan menengah di beberapa daerah di Indonesia.

BACA JUGA:   ASTINDO Hybrid Travel Fair Hadirkan Lahan Khusus Untuk Paket Desa Wisata

“Kami menyambut baik dukungan dari pihak swasta, salah satunya APP Sinar Mas dalam mendukung gerakan Jaga Bhumi yang kami inisiasi. Saya melihat gerakan ini banyak manfaatnya sehingga sayang sekali jika dilewatkan,” ungkap Michael Sumarijanto, Wakil Ketua I YKRI.

Gerakan ini akan memberikan penekanan aksi terhadap edukasi dalam rangka mengenalkan Indonesia terkait keanekaragaman hayatinya. Oleh karenanya, perlu adanya inisiasi Kebun Raya Tanaman Obat ini. Menurutnya, Kebun Raya Tanaman Obat tidak hanya digunakan sebagai kebutuhan wisata, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk pusat studi.

BACA JUGA:   Hadapi MEA, Industri MICE Perlukan SDM Profesional

Jaga Wiyata merupakan salah satu upaya yang dilakukan YKRI bersama Dyandra dan APP Sinar Mas untuk memberikan pemahaman mengenai pelestarian lingkungan sejak dini. Kegiatan ini dirancang dengan menyasar siswa Sekolah Dasar (SD) di beberapa wilayah Indonesia.

Tahun ini, Jaga Wiyata fokus pada pengenalan tanaman obat atau apotek hidup. Hal ini dilakukan mengingat Indonesia mempunyai kekayaan tanaman obat yang melimpah dan banyak manfaatnya sehingga perlu dikenalkan kepada masyarakat luas. Diharapkan dengan kegiatan ini, masyarakat dapat memelihara dan melestarikan lingkungan hidup yang ada di sekitarnya.