Nama-nama perancang busana seperti Ariy Arka, Ayu Dyah Andari, Chintami Atmanagara, dan Yulia Fandy boleh jadi telah dikenal publik lantaran kerap mempertunjukkan karya rancang mereka di ajang-ajang besar, seperti Indonesia Fashion Week, Ramadhan Runway, dan acara fashion lainnya.
Namun, kali ini mereka secara mandiri bersinergi mengantarkan sebuah getaran baru dalam mempresentasikan karya busana yang memesona, sembari memberikan inspirasi kepedulian terhadap alam, lingkungan, dan manusia. Visi dan misi keempat perancang busana ini seirama dalam menebar kegairahan dan antusiasme acara pergelaran mode yang sarat gaya, tapi tak lupa melantunkan kepedulian terkait isu peduli lingkungan dan sesama.
Gagasan mulia ini diperkenalkan sebagai sebuah payung besar dan menjadi wadah pergelaran tak terikat bernama “Fashion Rhapsody”. Keempat perancang yang juga founder Fashion Rhapsody sepakat untuk terikat pada iktikad menularkan kegairahan berkarya mode sambil mengindahkan hal baik terhadap Bumi sebagai bentuk tanggung jawab untuk mengembalikan atas apa yang telah diambil dari ibu pertiwi. Mereka ingin membuktikan bahwa di dalam dunia mode yang penuh gaya dan kemewahan, tetap dapat menyisipkan pesan luhur. Harapan terbesar mereka dapat menjadikan Fashion Rhapsody sebagai perhelatan mode tahunan yang membubuhkan pesan-pesan isu lingkungan.
Tahun ini Fashion Rhapsody memperkenalkan gagasan mode yang menyertakan kepedulian terhadap kelestarian alam sekitar akibat tindakan yang dilakukan manusia atas bumi seraya memperingati Hari Bumi, dan hadirlah tajuk acara dengan nama “Harmoni Bumi”.
“Kami berempat ingin mengajak rekan-rekan desainer dan pihak-pihak lain untuk ikut ambil bagian dalam perhelatan Harmoni Bumi yang terinspirasi dari Bumi. Intinya, apa yang telah kita nikmati dari Bumi selayaknya kita kembalikan ke Bumi, secara bertahap, dengan tindakan yang sesuai dengan kapasitas kita masing-masing. Siapa pun boleh turut serta selama memiliki visi dan misi yang sama dengan gagasan Fashion Rhapsody,” ujar Ariy Arka.
Pre-event Harmoni Bumi telah berlangsung pada tanggal 30 April 2019 di Hallf Patiunus, dilanjutkan dengan soft event yang berlangsung pada 29 Oktober-3 November 2019 di Mall Kota Kasablanka. Menutup seluruh rangkaian acara, akan digelar acara utama pada tanggal 26-29 Februari 2020 bertempat di The Tribrata, Darmawangsa. Dalam perhelatan ini akan menampilkan momen red carpet, konferensi pers, fashion show, instalasi fashion, private preview, fashion booth display, dan lainnya.
Fashion Rhapsody menargetkan sekitar 10.000 undangan, 20.000 pengunjung, 150 public figure, 8.000.000 viewer digital, dan transaksi dengan angka sekitar Rp21 miliar.
KOMENTAR
0