Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Festival Bahari Jakarta (FBJ) pada tanggal 21-22 September 2019. Acara yang diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta ini akan dilaksanakan di Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan Pulau Pari yang masuk dalam gugusan Kepulauan Seribu.
Kepulauan Seribu yang terletak di utara Jakarta memiliki 110 pulau, dan 11 di antaranya dihuni penduduk. Pemprov DKI Jakarta menetapkan Kepulauan Seribu sebagai pusat konservasi melalui penetapan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) seperti tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1042 Tahun 2018 Tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah (KSD).
Darjamuni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta, mengatakan, “Konservasi alam laut yang selama ini digiatkan oleh tim Pemprov DKPKP diharapkan bisa melestarikan ekosistem laut, yang tentunya hasil dari konservasi bisa dinikmati masyarakat luas dan meningkatkan minat wisatawan untuk wisata bahari di Pulau Seribu.”
Dalam gathering Festival Bahari Jakarta yang berlangsung di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, pada 13 September 2019, dijelaskan mengenai rangkaian acara yang akan meramaikan Festival Bahari Jakarta.
Salman Dianda Anwar, Ketua Jakarta Tourism Forum, mengatakan, “Jakarta sejak zaman dahulu dikenal sebagai kota bahari. Melalui festival ini, diharapkan Jakarta dapat bangkit lagi menjadi kota bahari. Jakarta Tourism Forum bersama stakeholder lainnya berkolaborasi untuk menyukseskan acara ini dan akan terus mengawal acara ini menjadi acara yang spektakuler dan menjadi acara tahunan.”
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menggelar Festival Bahari Jakarta (FBJ) pada tanggal 21-22 September 2019. Acara yang diprakarsai oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) Provinsi DKI Jakarta ini akan dilaksanakan di Pulau Tidung, Pulau Pramuka, dan Pulau Pari yang masuk dalam gugusan Kepulauan Seribu.
Kepulauan Seribu yang terletak di utara Jakarta memiliki 110 pulau, dan 11 di antaranya dihuni penduduk. Pemprov DKI Jakarta menetapkan Kepulauan Seribu sebagai pusat konservasi melalui penetapan Kegiatan Strategis Daerah (KSD) seperti tertuang dalam Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1042 Tahun 2018 Tentang Daftar Kegiatan Strategis Daerah (KSD).
Darjamuni, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta, mengatakan, “Konservasi alam laut yang selama ini digiatkan oleh tim Pemprov DKPKP diharapkan bisa melestarikan ekosistem laut, yang tentunya hasil dari konservasi bisa dinikmati masyarakat luas dan meningkatkan minat wisatawan untuk wisata bahari di Pulau Seribu.”
Dalam gathering Festival Bahari Jakarta yang berlangsung di Galeri Indonesia Kaya, Grand Indonesia, pada 13 September 2019, dijelaskan mengenai rangkaian acara yang akan meramaikan Festival Bahari Jakarta.
Salman Dianda Anwar, Ketua Jakarta Tourism Forum, mengatakan, “Jakarta sejak zaman dahulu dikenal sebagai kota bahari. Melalui festival ini, diharapkan Jakarta dapat bangkit lagi menjadi kota bahari. Jakarta Tourism Forum bersama stakeholder lainnya berkolaborasi untuk menyukseskan acara ini dan akan terus mengawal acara ini menjadi acara yang spektakuler dan menjadi acara tahunan.”
KOMENTAR
0