Putaran akhir PGM (Professional Golf of Malaysia) IGT (Indonesian Golf Tour) Championship diiringi keberhasilan dua pegolf Indonesia, Danny Masrin dan George Gandranata, yang menembus lima besar di tengah dominasi para pegolf tuan rumah. Keduanya merupakan duta Zurich Indonesia yang merupakan sponsor untuk tim Indonesia dalam ajang ini.
Danny kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu harapan Indonesia di ajang internasional. Pegolf Indonesia berusia 24 tahun itu berhasil masuk dua besar dalam inagurasi turnamen golf profesional antara Malaysia dan Indonesia ini.
“Saya puas dengan hasil tiga hari ini. Apalagi, saya bermain dengan dua pegolf terbaik Malaysia, Ben dan Chia,” kata Danny, yang membawa hadiah uang sebesar RM15.750 (sekitar Rp47 juta). “Ini menjadi semangat saya untuk tampil di Resort World Manila Masters pekan depan.”
Ben Leong akhirnya menjadi juara individu PGM (Professional Golf of Malaysia) IGT (Indonesian Golf Tour) Championship dengan skor 206 (10 di bawah par). Memulai pertarungan di putaran akhir dengan skor 10 di bawah par, Ben yang bermain di grup terakhir bersama Danny dan Chia harus bersusah payah untuk menjaga ritme permainannya selama 18 hole. “Permainan hari ini memang tidak mudah dibanding dua hari pertama. (Danny) Masrin dan Chia pun bermain bagus hari ini, khususnya Masrin di hole 16 dan 17,” kata Ben yang meraih hadiah uang sebesar RM30,500 (Rp95 juta).
Selain juara di nomor individu, Malaysia juga meraih titel untuk kategori beregu. Dominasi para pegolf tuan rumah memang tidak tertahankan sekaligus menunjukkan kemajuan individu para pegolf negeri jiran seiring banyaknya kompetisi lokal yang bergulir setiap tahun. Tahun depan Indonesia menjadi tuan rumah dan akan menjamu Malaysia dalam PGM (Professional Golf of Malaysia) IGT (Indonesian Golf Tour) Championship 2017. Diharapkan melalui pertandingan golf tersebut akan dihadiri banyak pegolf internasional.
Penulis: Harry Purnama
KOMENTAR
0