INACRAFT ke-23 Hadirkan 1.118 Peserta UKM

Tuesday, 28 February 23 Bonita Ningsih

Pameran kerajinan Jakarta International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) kembali digelar untuk ke-23 kalinya. Pameran yang diprakarsai oleh Asosiasi Eksportir dan Pengusaha Handicraft Indonesia (ASEPHI) bekerja sama dengan Mediatama Event akan diselenggarakan pada 1-5 Maret 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Sempat vakum akibat pandemi COVID-19, penyelenggaraan INACRAFT sudah mulai digelar pada tahun 2021. Saat itu, pihak penyelenggara mencoba menggelar dua kali pameran dalam setahun yaitu pada bulan Maret dan Oktober 2021.

“INACRAFT Jilid 2 siap berlayar mengarungi dinamika dan tantangan perekonomian dunia termasuk ancaman resesi. Penyelenggaraan INACRAFT tahun ini juga sama seperti tahun lalu yaitu memperhatikan standar CHSE,” kata Ketua Umum BPP ASEPHI, Muchsin Ridjan, saat konferensi pers The 23rd INACRAFT pada 28 Februari 2023 di Jakarta.

Kehadiran INACRAFT dijadikan sebagai wadah terbaik bagi para pelaku usaha sektor kerajinan untuk memamerkan karya dan produknya. INACRAFT 2023 juga menjadi barometer kegiatan pameran bagi para pelaku kreatif kerajinan secara internasional.

BACA JUGA:   Galeri Foto: INACRAFT 2024

Project Officer INACRAFT 2023, Baby Jurmawati, menambahkan pameran ini juga dijadikan wadah promosi produk kerajinan lokal dalam meraih peluang pasar domestik dan internasional. Produk-produk yang dipamerkan dalam pameran ini diharapkan dapat menjadi komoditi ekspor yang disukai oleh pasar internasional. 

“Tahun ini peranan pameran adalah untuk membangun kembali semangat para UKM kerajinan agar dapat bangkit menuju pemulihan ekonomi nasional. Pameran ini juga sekaligus menjadi etalase produk-produk kerajinan Indonesia terbaru dan berkualitas,” ungkap Baby.

Mengambil tema “From Smart Village to Global Market”, INACRAFT 2023 akan menyediakan 1.200 booth untuk 1.118 peserta UKM. Direktur Mediatama Event, Umi Noor Wijiati, menjelaskan bahwa peserta pameran didominasi oleh anggota ASEPHI sebanyak 904 orang. Sisanya adalah 214 non anggota ASEPHI dan 61 peserta binaan dari Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian BUMN dan Kementerian Hukum dan HAM.

BACA JUGA:   Ada Kolam Dalam Ruangan di Pameran IIMS 2023

Peserta selanjutnya berasal dari binaan BUMN berjumlah 35 orang serta 255 peserta binaan Dinas/Dekranasda. INACRAFT 2023 juga akan diisi oleh 133 peserta kategori Eksportir dan siap ekspor yang tersebar dengan tanda khusus di booth masing-masing. 

Seluruh peserta INACRAFT akan memamerkan berbagai produk yang berasal dari tujuh kategori bahan baku seperti keramik, serat alam, logam, batu-batuan, tekstil, kayu, dan bahan lainnya. Beberapa contoh produknya adalah batik, traditional textile moslem fashion, tenun, songket, embroidery, home deco, jewelry & accessories, housewares, decorative items, bags & travel goods, gift items & miscellaneous crafts.

Bagi masyarakat yang tertarik untuk berkunjung ke INACRAFT 2023 dapat membeli tiket seharga Rp25.000/hari/orang. Pembelian dapat dilakukan melalui online di Loket.com atau ticket box yang telah disediakan di area pameran.

BACA JUGA:   Bisnis Pameran di Jerman Mulai Kembali Pada September 2020

Masyarakat dapat berkunjung ke pameran mulai dari pukul 10.00 hingga 21.00 WIB setiap harinya. Informasi lebih lanjut terkait pameran ini dapat dilihat melalui laman digital www.inacraft.co.id serta akun official media sosial INACRAFT.