Indo Defence 2024 Expo & Forum Ditunda hingga Juni 2025

Tuesday, 14 January 25 Bonita Ningsih

Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemenhan RI) mengeluarkan surat pernyataan resmi terkait penundaan penyelenggaraan Indo Defence, Indo Aerospace, and Indo Marine 2024 Expo & Forum. Pameran pertahanan ini telah dijadwalkan ulang pada bulan Juni 2025 dengan berbagai pertimbangan penting di dalamnya.

Nantinya, penyelenggaraan Indo Defence akan memasuki tahun ke-10, sedangkan Indo Aerospace masuk penyelenggaraan ke-8 dan Indo Marine Expo & Forum ke-7. Acara ini rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali. 

“Berdasarkan arahan terakhir dari Presiden Republik Indonesia, pameran Indo Defence yang ke-10 nanti telah dijadwalkan ulang pada Juni 2025 mendatang. Kami mohon maaf atas ketidaknyaman ini dan berharap dapat dimengerti oleh semua pihak,” jelas Mayor Jenderal TNI Piek Budyakto, Direktur Jenderal Potensi Pertahanan Kemenhan dalam keterangan resminya.

BACA JUGA:   IN2MF 2024 Hadirkan 218 Desainer Nasional dan Internasional dalam Pameran Dagang

Ini menjadi penundaan kedua kalinya yang sebelumnya telah dilakukan pada akhir tahun 2024. Mulanya, Indo Defence ke-10 akan diselenggarakan pada 6 hingga 9 November 2024 lalu mengalami perubahan jadwal pada 22-25 Januari 2025, dan kembali ditunda hingga Juni 2025 mendatang.

Keputusan ini diambil setelah melewati berbagai macam diskusi dan konsultasi kepada semua pemangku kepentingan utama. Hasil terbaiknya adalah menunda pelaksanaan Indo Defence, Indo Aerospace, and Indo Marine 2024 Expo & Forum agar acara dapat berlangsung lancar dan berdampak positif bagi banyak orang. 

BACA JUGA:   Perdana, TEI 2024 Hadirkan Paviliun Khusus Produk Halal 

Kemenhan juga memastikan akan memberikan pengalaman berkualitas tinggi bagi para peserta pameran, mitra, maupun pengunjung saat acara berlangsung. Kemenhan juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak terhadap pelaksanaan pameran ini.

“Dengan dukungan ini, mencerminkan pentingnya Indo Defense sebagai wadah untuk mendorong inovasi, kolaborasi, dan kemitraan dalam industri pertahanan global,” tutupnya.