Indonesia Internasional Wedding Festival (IIWF) 2019 resmi dibuka pada 5 April 2019. Pameran yang sudah diselenggarakan sebanyak lima kali ini digelar di Jakarta Convention Center hingga 7 April 2019. Pameran yang diselenggarakan oleh Weddingku dan Dyandra Promosindo ini menghadirkan lebih dari 300 vendor yang berhubungan dengan pernikahan, seperti bridal, groom suit, catering, florist, hotel, dan lain-lain.
Reza Paramita, Chief Operating Officer Weddingku, menjelaskan, Indonesia Internasional Wedding Festival memudahkan para calon pengantin untuk merencanakan pernikahannya. Pameran ini dapat memberi referensi dan inspirasi bagi calon pengantin dalam memilih berbagai kebutuhan pernikahan yang mereka inginkan, mulai dari lokasi pernikahan, katering, hingga hal-hal kecil yang berhubungan dengan pernikahan.
Para pengunjung juga dapat berkonsultasi secara langsung dengan para vendor untuk mendapatkan masukan terkait tema acara yang mereka impikan. Dengan begitu, Indonesia Internasional Wedding Festival 2019 diharapkan dapat menjadi one stop solution karena para pengunjung dapat melakukan survei tempat, bridal, hingga katering di satu acara yang sama.
“Kita menampilkan semua aspek persiapan pernikahan, baik dari sisi adat istiadat maupun impian-impian calon pengantin. Kita berusaha untuk memberi inspirasi buat mereka sehingga mimpi mereka menjadi kenyataan,” kata Reza saat pembukaan IIWF 2019 di JCC, Jakarta.
Marga Anggrianto, Manajer Operasional Dyandra Promosindo, mengatakan, penyelenggaraan IIWF 2019 memakai tiga hall di JCC, yakni Main lobby, Plenary Hall, dan Cendrawasih Hall. Dengan luas 6.500 meter persegi, ketiga hall tersebut ditempati vendor-vendor yang sudah disesuaikan dengan spesifikasinya.
Main Lobby untuk calon pengantin mencari hotel, lalu di Plenary Hall untuk mencari katering, dan Cendrawasih Hall ditempati vendor yang menjual hal-hal pendukung pernikahan, seperti undangan dan suvenir. Uniknya lagi, di Plenary Hall setiap pengunjung dapat mencicipi beberapa menu makanan yang disediakan para vendor katering.
“Selain menyediakan aspek di hari-H pernikahan, di sini juga ada area untuk honeymoon destination,” ujar Marga.
Penggunaan tiga hall sekaligus, menurut Reza, karena saat ini industri pernikahan sedang naik daun. “Kalau untuk klasifikasi setiap hall itu dilakukan untuk memudahkan para pengunjung yang datang. Jadi, mereka bisa melihat semua vendor-vendor yang mereka inginkan tanpa terlewat,” ucap Reza.
Untuk masuk ke IIWF 2019, para pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar Rp25.000/3 hari. Sementara itu, terkait target pengunjung, Marga mengungkapkan dalam tiga hari penyelenggaraannya diharapkan ada 50.000 pengunjung dengan jumlah transaksi Rp300 miliar.
KOMENTAR
0