Label Asal Indonesia Mengikuti Fashion Division Paris Fashion Week

Monday, 07 March 22 Bonita Ningsih

Label fesyen dan perhiasan Indonesia, PURANA dan AMERO, tampil di Fashion Division (FD) Paris Fashion Week (PFW) pada 5 Maret 2022. Dalam gelaran mode tersebut, PURANA, menampilkan koleksi Fall/Winter dan siap untuk menjajal pasar Eropa. 

FD merupakan sebuah platform yang membantu desainer dan label independen terpilih untuk dapat tampil di Paris menjelang Paris Fashion Week. Dalam hal ini, PURANA, telah mempersiapkan koleksi khususnya untuk tampil di FD. 

“Kami sudah merencanakan ini semua sejak 2019 karena pada saat ini, FD, pertama kali menyatakan ketertarikan pada koleksi PURANA,” ungkap Nonita Respati, Direktur Kreatif PURANA.

Sejak itu, Nonita dan tim secara serius mempelajari bahan apa yang cocok untuk Fall/Winter. Tak hanya itu, ia juga mencari informasi terkait warna dan model busana seperti apa yang diminati pasar Eropa. Ia juga melakukan riset melalui platform trend forecast untuk semakin memahami apa yang diinginkan khalayak Eropa.

BACA JUGA:   Maybank Marathon Bali Gerakkan Sport Tourism di Bali

“Tantangan berikutnya bagi kami, bagaimana menciptakan tampilan Fall/Winter yang masih bisa dipasarkan di Indonesia,” kata Nonita.

Pada akhirnya, PURANA, memilih bahan parasut untuk koleksi Fall/Winter 22/23. Desainnya banyak memainkan elevated ruffles yang diaplikasikan pada potongan dres yang bisa diserut. Setiap koleksinya juga memberikan siluet berbeda, baik di lengan maupun sebagai ornamen baju.

Nonita juga mencontohkan adanya unsur wearable art buatan tangan seperti macrame untuk dipakai sebagai outerwear. Uniknya, wearable art ini mudah dipasang dan dilepas sehingga busana dasarnya bersifat versatile yang bisa dipakai untuk acara santai maupun formal.

Selain bahan parasut, PURANA, juga menggunakan waste fabric yang ditenun untuk beberapa outerwear. Proses penenunan dilakukan dengan hasil kerja sama PURANA bersama para pengrajin Bali.

BACA JUGA:   Genjot Turis Asal Indonesia, Tourism Malaysia Jakarta Gelar Sales Mission

“Kami memakai bahan-bahan sisa yang ditenun lagi dan dipulas pewarna dari bahan alami,” Nonita menambahkan.

Untuk mempercantik koleksinya, PURANA berkolaborasi dengan bermacam perhiasan dari AMERO Jewellery. Kolaborasi dua label ini merupakan kali kedua setelah tahun 2020 lalu membuat koleksi Spring/Summer yang digelar di Jakarta. 

AMERO memberi nama Lavani-Borobudur Edition untuk koleksi yang tampil bersama PURANA di Paris. Dalam bahasa Sanskrit, Lavani memiliki arti keanggunan dan merujuk pada batu lava yang banyak terdapat di penjuru Nusantara.

“Dalam setiap rangkaian desain perhiasan kami yang mewah, ada semangat memberi penghargaan terhadap warisan budaya Indonesia,” ungkap Steven Ronaldo, Direktur Pengembangan Produk dan Desain AMERO Jewellery.

Terinspirasi dari Candi Borobudur, beberapa koleksi Lavani menginterpretasikan bentuk dovetail di Candi Borobudur. Terdapat sambungan yang menguatkan jalinan antara batu-batu dan ornamen sehingga menjadi kesatuan desain yang ikonis.

BACA JUGA:   IDEC 2023 Dorong Kemandirian Farmasi dan Alat Kedokteran Gigi

Koleksi Lavani-Borobudur Edition mengusung konsep tiga dimensi yang terbuat dari emas 18 karat dan dilapisi lagi dengan emas di dalamnya. Beberapa perhiasan tertentu dalam koleksi ini juga dilapisi dengan black rhodium

“Lavani tercipta untuk para perempuan yang jujur pada kata hatinya, sebagaimana yang tergambarkan pada relief Mandatara Avadana di Candi Borobudur,” ucap Steven.