Perhatian dunia saat ini sedang terfokus dengan keberadaan virus corona (COVID-19), termasuk Indonesia. Meski demikian, pameran petualangan Indonesia Outdoor Festival (INDOFEST) 2020 akan tetap terlaksana di Jakarta Convention Center (JCC) pada 12-15 Maret 2020.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19, pihak penyelenggara berkoordinasi dengan pihak JCC untuk menyiapkan langkah preventif selama pameran. Disyon Toba, Chief Executive Officer COS Event, mengatakan, keamanan dan kenyamanan pengunjung merupakan prioritas dari penyelenggara INDOFEST.
“Sebelumnya, kita sudah konsultasi kepada tim medis bahwa virus ini tidak bisa menyebar kalau ada antisipasinya. Makanya, kita melakukan berbagai langkah preventif saat pameran digelar,” ujar Disyon.
Beberapa langkah preventif yang dilakukan selama pameran ialah sosialisasi tentang gejala virus corona dan pencegahannya, menyediakan hand sanitizer di area function room atau publik area, penyemprotan disinfektan di ruangan pameran, menyediakan tim medis untuk antisipasi gejala virus corona, dan menurunkan tim infrared thermal gun di pintu masuk gedung.
“Penyebaran virus ini ‘kan sangat cepat, dengan cara bersin saja bisa tertular. Jadi, tolong dikondisikan badannya mulai dari sekarang agar tetap sehat sehingga bisa datang ke pameran,” ucapnya lagi.
Mengonsumsi makanan bergizi dan rajin olahraga merupakan kunci sukses untuk tubuh yang sehat. Menurut Disyon, antibodi yang kuat dan sehat dapat melawan segala virus dan penyakit ke dalam tubuh seseorang.
“Di dunia outdoor ini saya lihat orangnya tangguh-tangguh ya, karena memang mereka suka olahraga juga. Jadi, saya yakin mereka semua sehat. Pokoknya, jangan sampai virus ini bikin kita takut untuk berkegiatan,” dia melanjutkan.
Eva Fitri Yeni, Ketua Pelaksana INDOFEST 2020, mengungkapkan bahwa di event kali ini INDOFEST bekerja sama dengan TelkoMedika yang merupakan penyedia sarana kesehatan. Kerja sama ini sebagai bentuk langkah preventif yang dilakukan pihak penyelenggara terhadap virus COVID-19.
Tim medis akan disiapkan di beberapa titik untuk bersiaga jika ada kemungkinan yang terpapar virus ini. Selain itu, pihak penyelenggara juga akan menyediakan mobil ambulans selama pameran berlangsung.
“Tidak lupa kami akan menyediakan masker selama pameran dan menyediakan ruang isolasi jika memang ada orang yang mungkin terpapar virus tersebut,” ungkap Eva.
KOMENTAR
0