Mahasiswa Juga Sadar MICE Melalui MIST

Monday, 29 February 16 Venue

Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia mengadakan acara marketing tahunan terbesar yang diadakan oleh mahasiswa, yakni MIST (Marketing Insight, Seminar and Training). Acara tahunan ini berada di bawah naungan Management Student Society Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. MIST 2016 akan diselenggarakan pada tanggal 1-3 Maret 2016 di gedung Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. MIST 2016 merupakan penyelenggaraan yang ke-12 kalinya.

Setelah 11 tahun menjadi jembatan antara mahasiswa dan para ahli pemasaran, seperti Anthonny Cotton yang merupakan Direktur Starbucks Indonesia, Wempy Dyocta Koto yang merupakan CEO Wardour and Oxford, Google Indonesia, dan banyak lagi, MIST 2016 mengangkat tema “Rejuvenating Marketing Strategies During Economic Downturn“. The 12th MIST akan membahas tentang strategi pemasaran yang dapat dilakukan di tengah pelemahan ekonomi dunia saat ini.

BACA JUGA:   Bali Asia International Model United Nations: Ajang Untuk Para Calon Diplomat Muda

Setelah melewati rangkaian call for paper untuk pemilihan delegasi yang berkesempatan memenangkan total hadiah sebesar Rp22 juta, rangkaian acara The 12th MIST dilanjutkan dengan seminar yang terbuka untuk umum pada tanggal 1-2 Maret 2016. Lalu, pada tanggal 3 Maret 2016 akan berlangsung training oleh Mullenlowe, salah satu agensi pemasaran paling inovatif di era ini.

BACA JUGA:   IIMS Makassar 2019 Digelar 1-5 Mei 2019

Para pembicara yang hadir pada The 12th MIST tahun ini antara lain Sandiago Uno, Founder PT Saratoga Investama Sedaya; Prof. Firmanzah, Profesor Management Science Universitas Indonesia; Sakti Makki, Co Founder MakkiMakki; Katryna Mojica, CEO Ogilvy Indonesia; Anne Mutia Ridwan, Group CEO Leo Burnett Indonesia; Salman Subakat, Head of Marketing Wardah Cosmetics; Bayu Syerli Rachmat, Head of Marketing bukalapak.com; Susana Sie, Head of Marketing PT Nutrifood; M. Iskandar, SVP Fuel Marketing & Distribution PT Pertamina; dan Sri Safitri, CMO Telkomtelstra.

BACA JUGA:   Menggalakkan Produk Rotan untuk Pelestarian Hutan

Penulis: Harry Purnama