PT Gandum Mas Kencana menyelenggarakan Patissera 2018 “Food Creations & Trend Festival” pada 14 November 2018 di Prime Plaza Hotel Sanur, Bali. Acara yang bertujuan memberikan ide dan inspirasi menarik bagai para chef dalam kreasi pastry dan bakery ini dikemas dalam bentuk pameran dengan memamerkan enam stan inspirasi sebagai sajian utama dan menghadirkan dua chef tamu, yaitu chef Gerald Meridet dan Chef Chandra Yudasswara.
Tak seperti pameran lainnya, Pattisera terbilang menjadi pameran yang agak eksklusif dengan memamerkan ide-ide dan inspirasi menarik yang bisa didapat oleh para food creator. Sekitar 300 food creator dapat berinteraksi dengan sejumlah chef ternama maupun para chef profesional. Konsep acara dibuat fleksibel, ditambah dengan sejumlah demo langsung dari para chef sehingga para kreator makanan bisa bebas keluar masuk dan tidak bosan.
Para food creator ini tak hanya berasal dari Bali, tapi juga dari sejumlah daerah di luar Bali, seperti Makassar, Surabaya, dan Jakarta serta berasal dari beragam profesi, seperti manajer FnB, pemilik catering, pemilik online shop di bidang kuliner, hingga ibu rumah tangga.
Neni, salah satu pengunjung dari Bali, mengaku datang memang untuk menggali ide-ide kreatif dari para chef berpengalaman untuk diterapkan agar bisnis kuliner rumahannya bisa berkembang. “Saya memang ada niat membuka restoran, makanya saya tertarik datang melihat ide-ide apa yang bisa saya terapkan. Saat ini saya masih bisnis kuliner online dan juga rutin memasok kue untuk memenuhi permintaan sejumlah hotel di Bali,” ujar Neni.
Susanna Solichin, Direktur PT Gandum Mas Kencana, mengatakan, semua orang bisa menjadi food creator. “Dengan kegiatan seperti ini, kami ingin menjadi penggerak dan memberikan inspirasi terhadap tren pastry dan bakery, sekaligus nantinya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat,” ujar Susanna.
Selain itu, melalui ajang Patissera 2018 ini para peserta selain dapat mencari tren pastry yang tidak biasa, juga dapat bertukar ide dan peluang usaha antar-peserta. Puluhan inspirasi kue dan tren cokelat dalam Patissera 2018 terangkum dalam stan-stan yang diberi nama Tropical Delights, Delightful Classy Pastry, Bringing Home World Best Pastry, Chocolate Decoration, serta Tarts & Nuts.
Tia Hariani, Brand Manager PT Gandum Mas Kencana, menambahkan, pemilihan lokasi penyelenggaraan di Bali berdasarkan sejumlah pertimbangan, seperti fakta bahwa Bali merupakan daerah pariwisata yang kaya dari sisi makanan dan food creator. “Berdasarkan data BPS, industri penyediaan akomodasi dan makanan-minuman di Pulau Dewata menyumbang pertumbuhan tertinggi. Belum lagi bicara platform daring yang semakin memudahkan food creator memasarkan kreasi mereka,” ujar Tia.
Berdasarkan data BPS di kuartal II tahun 2018, pertumbuhan industri makanan dan minuman di Bali mencapai 8,67 persen di atas pertumbuhan nasional. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa Patissera 2018 diadakan di Bali, untuk menginspirasi para food creators di Bali sehingga dapat menciptakan lebih banyak lagi kreasi pastry dan bakery yang trendi. “Juga membantu mereka menemukan titik penjualan unik dan kreasi mereka di tengah persaingan yang ada,” kata Tia.
KOMENTAR
0