Perjalanan Wonderful Ride Indonesia yang digagas oleh Perkumpulan Wisata Otomotif Indonesia (PWOI) mencapai rute terakhir pada 17 Juni 2021. Mengawali perjalanan dari Tuksongo – Magelang, tim Wonderful Ride Indonesia menuju Kulon Progo. Tujuannya adalah Dapoer Khayangan milik seniman Yogyakarta terkenal, yaitu Didik Nini Thowok.
Program Wonderful Ride Indonesia merupakan kegiatan touring sepeda motor yang bertujuan mendorong wisata berbasis otomotif di Indonesia.
Sandiaga Salahudin Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengatakan, konsep atau tren pariwisata ke depan akan lebih personalized, localized, dan smaller in size, di mana wisata berbasis otomotif ini sangat sejalan dan juga memberikan pengalaman berwisata lebih bagi wisatawan.
Kegiatan ini tidak hanya untuk menggeliatkan perekonomian pariwisata, tetapi juga meningkatkan minat masyarakat untuk berwisata menggunakan kendaraan pribadi, sekaligus mengampanyekan wisata berkendara yang aman.
Selain itu, kegiatan touring yang baik juga akan mampu menghilangkan stigma pengendara klub motor yang ugal-ugalan dan arogan. Maka dari itu, komunitas motor perlu membawa misi sosial dan juga edukasi yang ingin disampaikan, termasuk edukasi safety riding dan etika berkendara.
“Saya ucapkan terima kasih untuk teman-teman yang sudah menggagas Wonderful Ride, terutama Mas Pujo (Pimpinan Satgas Jamban Jateng – DIY), Tora, dan Darius. Selain kunjungan ke Dieng, Wonosobo, dan beberapa daerah di Jawa Tengah, teman-teman juga berinisiatif menyiapkan toilet yang bersih karena ada keluhan bahwa toilet-toilet di tempat wisata kondisinya kurang baik. Saya sangat apresiasi sekali,” ujar Sandiaga Uno.
Restoran Dapoer Khayangan yang berada di kelurahan Pendoworejo, Girimulyo, Kulon Progo, menyajikan pemandangan alam obyek wisata Tebing Kayangan yang berupa tebing dan sungai yang alami.
Menurut Didik Nini Thowok, Dapoer Khayangan dibuat dengan konsep untuk membawa pengunjung bisa menikmati alam sejuk dari sungai dan bukit.
“Selain bisa menikmati masakan tradisional dengan pemandangan sungai dan tebing, di sini juga ada patung Buddha tidur sepanjang 17 meter untuk berfoto,” ujar Didik.
Restoran yang baru dibuka sejak April lalu ini juga sudah dikunjungi keluarga Ngarso Dalem Sri Sultan Hamengku Buwono X.
KOMENTAR
0