PEVS 2022 Raih Transaksi Rp275 Miliar Selama 10 Hari

Monday, 08 August 22 Bonita Ningsih

Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (PERIKLINDO) bersama Dyandra Promosindo telah sukses menggelar PERIKLINDO Electric Vehicle Show (PEVS) pada 22-31 Juli 2022 di JIExpo Kemayoran. Kesuksesan PEVS 2022 terbukti dengan jumlah pengunjung yang hadir sebanyak 45.372 orang dan transaksi yang terlapor lebih dari Rp257 miliar. 

PEVS 2022 merupakan pameran event otomotif bertajuk listrik pertama yang diselenggarakan oleh PERIKLINDO dan juga Dyandra Promosindo. Sesuai dengan misi awal, PEVS 2022, berhasil menjadi wadah bagi ekosistem industri otomotif dari hulu hingga hilir. Tak hanya mengejar target penjualan Business to Consumer (B2C), tetapi juga Business to Business (B2B) dan Business to Government (B2G). 

BACA JUGA:   ASEAN Tourism Forum 2019 Dihadiri 1.500 Delegasi

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya business matching selama pameran seperti penandatanganan nota kesepahaman Perusahaan BUMN PLN dengan Damri serta Tri Energy Berkarya (TEB), Mobil Anak Bangsa (MAB) dengan TransJakarta, Penandatanganan pembelian bus listrik antara MAB dengan perusahaan hingga pemerintahan, Smooth dengan ABC Lithium, hingga kerjasama antara Elders, Nujek, dan Datam Korea. 

Selain itu, berbagai brand juga mendapatkan partner dealership selama perhelatan PEVS 2022 berlangsung. Misalnya saja seperti Smart By memperoleh 2 Main Dealer dan 102 Dealer Reguler, Rakata memperoleh 3 Main Dealer dan 8 Dealer Reguler, Smoot Motor memperoleh 50 Dealer, hingga kerja sama lainnya yang dapat membangun ekosistem Electric Vehicle (EV).

BACA JUGA:   Jakarta Fashion Week 2018 Usung Tema Keberagaman

Ketua Umum PERIKLINDO, Moeldoko, mengucapkan terima kasih kepada seluruh ekosistem yang terlibat dalam kesuksesan penyelenggaraan PEVS 2022. Menurutnya, kesuksesan PEVS 2022 dapat menjadi salah satu wujud nyata untuk menjalankan Peraturan Presiden No. 55 tahun 2019 terkait Indonesia menuju Net Zero Emission pada tahun 2060.
“Apa yang dikerjakan ini bukan sekedar kepentingan asosiasi, penyelenggara, maupun pihak-pihak participant. Tapi lebih besar dari itu, PEVS sebagai pemicu dan pemacu perkembangan Electric Vehicle (EV) untuk kepentingan yang lebih besar, yaitu kepentingan bangsa, mulai dari ekosistem industri yang siap bersaing di negeri sendiri,” ujar Moeldoko.