Semarang Great Sale & Night Carnival 2016 Menargetkan Transaksi Rp125 Miliar

Sebagai ibu kota provinsi Jawa Tengah yang mempunyai keragaman aneka budaya, Semarang selalu menjadi tujuan destinasi wisata favorit bagi para pelancong. Hal tersebutlah yang membuat Pemda Semarang beserta Kementerian Pariwisata mengadakan kembali Semarang Great Sale & Night Carnival.

Acara yang telah memasuki tahun kelima ini akan diselenggarakan pada 16 April hingga 15 Mei 2016 di Kota Semarang. Acara pembukaan dimulai di Balaikota Semarang pada 16 April dan ditutup di SETOS Mall pada 15 Mei 2016.

Menurut Ganjar Prabowo, Gubernur Jawa Tengah, pariwisata menjadi industri yang tak pernah mati di tengah kelesuan ekonomi seperti ini. Acara Semarang Great Sale & Night Carnival juga diadakan sebagai rangkaian perayaan ulang tahun Semarang yang ke-469 pada tahun ini.

Semarang Great Sale & Night Carnival mencatatkan transaksi sekitar Rp104 miliar pada pelaksanaan tahun 2015, dan pada pelaksanaan kali ini Pemda Semarang menargetkan transaksi mencapai Rp125 miliar. Berbagai acara menarik akan ditampilkan di Semarang Great Sale & Night Carnival 2016, mulai dari fashion show, festival kuliner, bazar yang diikuti berbagai UKM, perajin, PKL, hingga lomba memasak dan cheerleader. Diperkirakan sekitar 2.000 pelaku usaha turut terlibat dalam acara ini. 

“Penyelenggaraan acara ini merupakan bagian dari program Jawa Tengah untuk mempromosikan destinasi wisatanya. Selain itu, bagi Semarang, acara ini juga merupakan bagian dari revitalisasi Kota Lama Semarang,” kata Ganjar Prabowo.

Penataan Kota Lama akan menjadi prioritas dari Pemerintah Semarang dengan dukungan dari Kementerian Pariwisata. Arief Yahya, Menteri Pariwisata RI, mengatakan, akan membantu penataan serta revitalisasi Kota Lama bekerja sama dengan tim dari Spanyol yang telah berhasil merevitalisasi 94 bangunan heritage di seluruh dunia.

Dinas Pariwisata Semarang juga akan menggalakkan event-event di Kota Lama untuk menarik minat masyarakat Semarang dan wisatawan lain. “Selain Semarang, Dieng juga sedang kami persiapkan untuk menjadi destinasi wisata kelas dunia, termasuk event Jazz di Atas Awan,” kata Ganjar.

Arief Yahya sendiri memasang target kunjungan 420.000 wisatawan mancanegara dan 12 juta wisatawan domestik untuk berwisata ke Jawa Tengah pada 2016 ini.