Gebyar Pernikahan Indonesia (GPI) kembali digelar untuk ke-18 kalinya pada 30 September hingga 1 Oktober 2023 di Lagoon Garden Hall The Sultan Hotel & Residence Jakarta. Pameran ini digelar untuk memenuhi kebutuhan calon pengantin di Indonesia sebelum menggelar pernikahan impian.
Mengangkat tema “Aesan Gede Pengantin Palembang, Sumatera Selatan”, pameran ini berhasil mempertemukan para tamu dengan 50 peserta vendor dari berbagai daerah. Tak hanya Palembang, pameran ini juga menghadirkan berbagai tampilan pernikahan tradisional adat budaya dari seluruh daerah Indonesia.
Direktur Pameran GPI, Tommy Yoewono, mengatakan bahwa pameran ini menjadi wadah yang tepat bagi calon pengantin yang ingin berkonsultasi mengenai pernikahannya. GPI dijadikan sebagai tempat mencari informasi tentang berbagai layanan pernikahan, vendor, dan tren terbaru dalam pernikahan.
“GPI memberikan kesempatan calon pengantin untuk bertemu langsung dengan berbagai vendor pernikahan, hingga memutuskan vendor mana yang sesuai dengan anggaran dan preferensi. Mulai dari vendor katering, fotografi, dekorasi, souvenir, busana, riasan, WO, MC, hingga gedung ada di GPI,” ungkap Tommy.
Selama acara berlangsung, pengunjung mendapatkan test food dan konsultasi gratis dengan vendor profesional. Sejumlah vendor pernikahan juga menawarkan diskon dan paket khusus selama pameran GPI berlangsung sehingga menjadi kesempatan terbaik untuk menghemat dalam perencanaan pernikahan.
“Pengunjung bisa mencoba sajian dari para vendor katering terbaik kami, dan jadikan ini sebagai sarana untuk menghapus rasa galau dan bingung para calon pengantin terkait persiapan pernikahan,” Tommy menambahkan.
Selain itu, GPI 2023 juga dimeriahkan dengan panggung utama yang menghadirkan berbagai hiburan seperti persembahan tari, live music, trend make up, hingga talkshow seputar perencanaan pernikahan. Tak kalah menarik, GPI juga memberikan beragam doorprize seperti voucher honeymoon, cincin, peralatan rumah tangga, dan grandprize motor bagi couples yang sudah bertransaksi.
“Pengunjung yang bertransaksi juga diberi kesempatan untuk menukarkan struknya menjadi kupon yang diundi setiap harinya. Pengunjung dapat double kupon jika bertransaksi di tenant honeymoon,” jelasnya.
Dalam pelaksanaan tahun ini, Tommy berharap transaksi GPI dapat meningkat 40 persen dari tahun sebelumnya. Pada GPI sebelumnya, transaksi yang berhasil dicatatkan adalah Rp24 miliar.
“Tentunya ini bisa berdampak positif bagi industri kreatif di Indonesia, khususnya bidang jasa pernikahan,” ucapnya.
KOMENTAR
0