Kedaton 8 Xpress Jadi Hotel Pertama di Rest Area Tol Indonesia

Thursday, 07 April 22 Bonita Ningsih

Indonesia memiliki hotel pertamanya yang berlokasi di rest area atau tempat istirahat pelayanan jalan tol. Hotel yang diberi nama Kedaton 8 Xpress ini terletak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek tepatnya Rest Area KM 19 arah Cikampek.

Kehadiran hotel di rest area merupakan respons dari Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No. 28/2021 tentang Tempat Istirahat dan Pelayanan pada Jalan Tol. Hotel ini dikelola oleh PT Puri Sentul Permai Tbk. dengan tujuan untuk menunjang akomodasi para pengguna jalan tol.

Berbeda dari hotel lainnya, Kedaton 8 Xpress, memiliki konsep yang unik dari segi penjualan. Jika pada umumnya hotel-hotel menawarkan penginapan satu hari penuh, Kedaton 8 Xpress, dapat menyewakan kamar dalam waktu singkat. Begitu pula untuk ruang rapatnya dapat disewa dalam waktu singkat mulai dari tiga hingga enam jam. 

BACA JUGA:   RedDoorz Bagi-Bagi Asuransi Gratis

Tarif yang ditawarkan pun bervariasi yaitu mulai dari Rp300ribu untuk penggunaan kamar dan ruang rapat selama tiga jam. Hingga saat ini, Kedaton 8 Xpress, telah memiliki 12 unit kamar dengan dua ruang rapat di dalamnya.

Peluncuran hotel pertama di rest area jalan tol juga didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, pembangunan hotel di rest area jalan tol menjadi sebuah tren baru di kalangan masyarakat, khususnya yang memiliki mobilitas tinggi. 

BACA JUGA:   Bobobox Hadirkan Cabang Pertama di Kota Malang

“Ini menjadi tren baru pascapandemi, di mana banyak kegiatan pariwisata atau konektivitas yang dilakukan melalui jalan tol. Oleh karenanya, kami sangat mendukung pembangunan ini,” ungkap Sandiaga saat Weekly Press Briefing Kemenparekraf secara hybrid pada 4 April 2022.

Tak hanya itu, Sandiaga menilai pembangunan hotel di rest area sebagai salah satu destinasi baru bagi kalangan masyarakat. Ia berharap keberadaan hotel ini akan terus berkembang seiring dengan adanya pembangunan jalan tol yang sudah dilakukan 5 hingga 7 tahun ke belakang.

“Jalan tol ini telah menjadi penghubung dari beberapa destinasi wisata dan sentra ekonomi kreatif di Indonesia. Semoga ke depannya akan disusul dengan rest area lainnya karena saya yakin di belakang rest area itu banyak potensi perluasan lahannya dan ini akan membuka lapangan pekerjaan dan kebangkitan ekonomi kita,” jelas Sandiaga lagi.

BACA JUGA:   Hidangan Khas Imlek dan Pertunjukan Barongsai Hadir di Gran Melia Jakarta

Perizinan pembangunan hotel di rest area jalan tol merupakan pelengkap dari fasilitas lainnya yang berada di jalan tol. Misalnya saja restoran, toilet, tempat ibadah, dan juga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).