Marriott International Fokus Ekspansi ke Asia Timur

Tuesday, 09 February 21 Bonita Ningsih
Marriott International

Marriott International tengah menggenjot perkembangan propertinya di kawasan Asia Timur pada tahun 2021. Untuk memulai bisnisnya di awal tahun, Marriott akan segera meresmikan hotel ke-400 di Tiongkok Raya dan hotel ke-50 di Shanghai.

Berdasarkan laporan gabungan dari konsultan Bain & Co. dan unit Alibaba’s Tmall Luxury, Tiongkok daratan (Mainland China) akan menjadi pasar barang mewah terbesar di dunia pada tahun 2025. Hal ini diperkuat dengan adanya pertumbuhan wisata domestik dari tahun ke tahun meskipun pada 2020 telah terjadi pandemi.

Pemesanan untuk berlibur ke Tiongkok juga masih kuat dan meningkat lebih dari 25 persen dari tahun ke tahun pada kuartal ketiga. Permintaan konsumen masih cukup tinggi karena percaya bahwa virus COVID-19 dapat dikendalikan dengan baik di Tiongkok dan pembatasan dibuka dengan aman.

BACA JUGA:   Marriott International Hadirkan Empat Merek Hotel Baru

Melihat tren tersebut, Marriott International ingin mencoba peruntungannya melalui pembukaan hotel di Tiongkok karena negara tersebut menjadi pemimpin dalam pemulihan global. Pada musim semi 2021 ini, diharapkan JW Marriott Shanghai Fengxian dapat segera dibuka sehingga Shanghai memiliki momen penting di Asia Pasifik.

Selain itu, Marriott International juga akan memperkuat portofolio mewahnya dengan pembukaan W Changsha, W Xiamen, St. Regis Qingdao, dan The Ritz-Carlton Reserve Jiuzhaigou pada 2021. Nantinya, pembukaan Ritz-Carlton Reserve akan menjadikan Tiongkok sebagai negara pertama di Asia Pasifik yang memiliki semua portofolio luxury Marriott International.

BACA JUGA:   Marriott International Hadirkan Book Now to Travel Again

Di Tiongkok, perusahaan juga berencana akan membuka Sheraton Mianyang di provinsi Sichuan sebagai salah satu alternatif akomodasi di destinasi liburan. Sedangkan, untuk destinasi budaya, Marriott International akan membuka The Westin Nanjing Resor & Spa.

Selain Tiongkok, Marriott International juga akan memperluas jaringannya di Korea Selatan dengan membuka properti baru di destinasi resor yang ada di sana. Merek JW Marriott dijadwalkan akan membawa warm luxury ke Pulau Jeju, Korea Selatan, dengan pembukaan JW Marriott Jeju pada akhir 2021.

Untuk mendukung perjalanan domestik di Jepang, Marriott berencana untuk membuka enam hotel Fairfield by Marriott selama tahun 2021. Hotel yang dibangun sepanjang stasiun Michi-no-Eki ini memiliki fungsi untuk merevitalisasi tempat-tempat wisata lokal di negara tersebut.

BACA JUGA:   Royal Safari Garden Rayakan Ulang Tahun Ke-43

“Ke depannya, kami berharap Jepang mampu memiliki lebih dari 30 hotel Fairfield by Marriott hingga akhir 2023,” kata Paul Foskey, Chief Development Officer, Asia Pasifik, Marriott International.