Pandemi COVID-19 berdampak terhadap bisnis perhotelan, termasuk OYO, sebuah jaringan hotel yang tersebar di 80 negara dunia. Berbagai cara telah dilakukan pelaku perhotelan untuk mempertahankan bisnisnya, di antaranya dengan menciptakan inovasi dan terus beradaptasi dengan kondisi saat ini.
Selain fokus pada program OYO Safecation, di awal tahun 2021 ini OYO Indonesia menggandeng MG Group untuk memperluas jangkauan aksesnya kepada khalayak luas. MG Group merupakan sebuah platform teknologi untuk menyediakan layanan distribusi dan pemasaran untuk perhotelan, perusahaan, dan retail travel agent.
Dalam pelaksanaannya, OYO Indonesia akan bergabung ke dalam MG Bedbank, yaitu sebuah B2B Hospitality Marketplace yang dimiliki MG Group. MG Bedbank memiliki ribuan kontrak langsung dengan hotel dan lebih dari 350.000 global kontrak properti di seluruh Asia Tenggara. Di Indonesia, MG Bedbank telah menggandeng lebih dari 8.000 travel agent yang tersebar di seluruh wilayah dan sudah siap memberikan pelayanan secara maksimal.
Kerja sama ini membawa angin segar bagi OYO karena perkembangan MG Bedbank selama kurun waktu 21 tahun sudah menunjukkan grafik yang baik. Berdasarkan data internal, MG Bedbank telah berhasil memproses lebih dari 5.000 pemesanan per hari sehingga dapat membantu travel agent dan hotel berkembang bersama.
Para tamu OYO juga dapat menikmati penawaran khusus yang telah disediakan MG Group untuk setiap kali pemesanan. Lebih dari 45.000 akomodasi OYO yang tersebar di 150 kota Indonesia telah bekerja sama dengan MG Group. Melalui kerja sama ini, masyarakat Indonesia akan memiliki banyak alternatif pilihan untuk memesan akomodasi OYO sesuai kebutuhan mereka.
“OYO dengan cepat menjadi salah satu bran penyedia akomodasi terbaik di seluruh Indonesia sehingga kami senang dalam melakukan kerja sama ini. Kami akan menghubungkan secara langsung OYO dan jaringan travel agent rekanan kami melalui MG Jarvis Microservice Platform,” ungkap William Newley, Wakil Presiden Direktur MG Group.
KOMENTAR
0