RedDoorz Hadirkan HARBHOLNAS 9.9

Wednesday, 09 September 20 Bonita Ningsih
RedDoorz

Platform pemesanan dan manajemen hotel online RedDoorz kembali menyelenggarakan Hari Belanja Hotel Nasional (HARBHOLNAS) pada bulan September yang diberi nama HARBHOLNAS 9.9. HARBHOLNAS merupakan inisiasi RedDoorz untuk membantu memulihkan pariwisata domestik dengan memberikan harga spesial serta diskon kamar. HARBHOLNAS 9.9 telah hadir sejak 7 September dan berakhir pada 14 September 2020.

Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz Indonesia, mengatakan, penyelenggaraan HARBHOLNAS juga dilakukan sebagai bentuk upaya RedDoorz dalam memberikan penginapan murah bagi masyarakat. Di tengah situasi pandemi ini, sudah banyak masyarakat yang ingin liburan dan membutuhkan suasana baru setelah sekian lama beraktivitas di rumah.

“Kalau kita lihat trennya saat ini adalah sudah banyak masyarakat yang ingin kembali melakukan traveling. Kegiatan HARBHOLNAS ini menjadi salah satu bentuk support kita kepada masyarakat Indonesia yang sudah kangen dengan perjalanan,” ungkap Sandy saat acara virtual media briefing pada 8 September 2020.

Berdasarkan survei konsumen RedDoorz yang dilakukan baru-baru ini menyatakan bahwa sudah banyak masyarakat yang merindukan untuk melakukan perjalanan wisatanya. Dari sampel yang dipilih menyebutkan ada 35,7 persen responden ingin melakukan wisata di bulan ini, 49,8 persen berencana melakukan perjalanan wisata dalam 1-3 bulan ke depan, dan sisanya akan berencana bepergian pada tahun depan.

“Makanya, kita inisiasi acara ini mulai dari minggu ini dengan puncak acaranya pada esok hari di tanggal 9 September 2020,” Sandy menambahkan.

Kegiatan ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah Indonesia yang telah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga sudah banyak penerbangan domestik yang kembali dibuka. Menurutnya, sudah mulai ada lagi pergerakan antar-kota atau daerah sehingga perjalanan domestik sudah dapat dilakukan. Ditambah dengan mulai dibukanya kembali beberapa destinasi wisata di beberapa daerah zona hijau, semakin membuka harapan para pelaku usaha penginapan dan perhotelan untuk kembali bangkit.

Halaman : 12

Platform pemesanan dan manajemen hotel online RedDoorz kembali menyelenggarakan Hari Belanja Hotel Nasional (HARBHOLNAS) pada bulan September yang diberi nama HARBHOLNAS 9.9. HARBHOLNAS merupakan inisiasi RedDoorz untuk membantu memulihkan pariwisata domestik dengan memberikan harga spesial serta diskon kamar. HARBHOLNAS 9.9 telah hadir sejak 7 September dan berakhir pada 14 September 2020.

Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz Indonesia, mengatakan, penyelenggaraan HARBHOLNAS juga dilakukan sebagai bentuk upaya RedDoorz dalam memberikan penginapan murah bagi masyarakat. Di tengah situasi pandemi ini, sudah banyak masyarakat yang ingin liburan dan membutuhkan suasana baru setelah sekian lama beraktivitas di rumah.

BACA JUGA:   RedDoorz dan Bank Indonesia Kembangkan Sarhunta dan Homestay di NTB

“Kalau kita lihat trennya saat ini adalah sudah banyak masyarakat yang ingin kembali melakukan traveling. Kegiatan HARBHOLNAS ini menjadi salah satu bentuk support kita kepada masyarakat Indonesia yang sudah kangen dengan perjalanan,” ungkap Sandy saat acara virtual media briefing pada 8 September 2020.

Berdasarkan survei konsumen RedDoorz yang dilakukan baru-baru ini menyatakan bahwa sudah banyak masyarakat yang merindukan untuk melakukan perjalanan wisatanya. Dari sampel yang dipilih menyebutkan ada 35,7 persen responden ingin melakukan wisata di bulan ini, 49,8 persen berencana melakukan perjalanan wisata dalam 1-3 bulan ke depan, dan sisanya akan berencana bepergian pada tahun depan.

BACA JUGA:   Pariwisata Bangkit, Pertumbuhan Bisnis RedDoorz Naik Lima Kali Lipat Pada 2022

“Makanya, kita inisiasi acara ini mulai dari minggu ini dengan puncak acaranya pada esok hari di tanggal 9 September 2020,” Sandy menambahkan.

Kegiatan ini juga didukung oleh kebijakan pemerintah Indonesia yang telah melonggarkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga sudah banyak penerbangan domestik yang kembali dibuka. Menurutnya, sudah mulai ada lagi pergerakan antar-kota atau daerah sehingga perjalanan domestik sudah dapat dilakukan. Ditambah dengan mulai dibukanya kembali beberapa destinasi wisata di beberapa daerah zona hijau, semakin membuka harapan para pelaku usaha penginapan dan perhotelan untuk kembali bangkit.