Pandemi COVID-19 telah mengubah perilaku konsumen dalam berwisata. Laporan survei Coronavirus & Traveling Intentions 2020 oleh JAKPAT menunjukkan bahwa 56 persen responden masih berencana melakukan perjalanan domestik tahun ini. Namun, masyarakat masih ragu untuk melakukannya karena sulit menemukan akomodasi yang higienis dan bersih agar liburan tetap aman.
Melihat kondisi tersebut, RedDoorz meluncurkan kampanye #AmannyaPASS. Kampanye ini bertujuan untuk memberikan pengalaman menginap yang aman dan nyaman bagi para wisatawan dengan menerapkan protokol kesehatan berstandarisasi. Selain aman, masyarakat akan mendapatkan akomodasi dengan harga terjangkau untuk kebutuhan safecation atau perjalanan bisnis.
Sandy Maulana, Country Marketing Director RedDoorz Indonesia, mengatakan bahwa #AmannyaPASS menjadi solusi terbaik bagi masyarakat yang ingin berlibur tanpa rasa khawatir. RedDoorz akan memastikan keamanan dan kenyamanan seluruh wisatawan, khususnya yang ingin menikmati liburan natal dan tahun baru.
“Kami sangat memahami masalah yang timbul dari masyarakat saat berlibur, oleh sebabnya kami menciptakan kampanye ini. Ditambah dengan istilah safecation yang sedang marak saat ini, membuat banyak orang semakin memilih tipe liburan di tengah pandemi,” kata Sandy.
Kehadiran kampanye #AmannyaPASS juga dibarengi dengan program HygienePass yang telah dibuat RedDoorz lebih awal. HygienePass merupakan program sertifikasi akomodasi untuk akomodasi dan mitra properti RedDoorz, yang bekerja sama dengan Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) dalam menciptakan standar baru protokol keamanan dan kebersihan.
Program HygienePass diluncurkan pertama kali di Indonesia pada Juli 2020 yang bertujuan untuk memudahkan para wisatawan dalam mengenali seluruh properti RedDoorz yang sudah tersertifikasi. Selain itu, HygienePass juga dilakukan untuk meyakinkan pelanggan bahwa telah memilih hotel yang tepat selama pandemi. Seluruh hotel yang tersertifikasi HygienePass ini berkomitmen akan mengimplementasikan dan menjaga serangkaian protokol kesehatan yang diakui oleh ahli kesehatan masyarakat secara independen.
“Saat ini sudah ada lebih dari 700 mitra properti RedDoorz telah tersertifikasi HygienePass dan lebih dari setengah juta tamu yang menginap di properti ini,” Sandy menambahkan.
Dengan adanya kampanye #AmannyaPASS dan program HygienePass diharapkan dapat menjadi langkah awal pemulihan industri pariwisata yang melemah sejak pandemi. Harapan lainnya ialah dapat menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa hotel-hotel di Indonesia mampu memberikan akomodasi yang bersih dan aman.
“Semua yang kita lakukan ini juga menjadi bagian dari komitmen RedDoorz untuk mendukung seluruh program pemerintah, khususnya dalam pemulihan pariwisata domestik,” ucapnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, selebriti dan travel content creator Gading Marten mengaku bangga dengan kampanye dan program yang telah dibuat RedDoorz. Menurutnya, di tengah pandemi ini, hal terpenting yang harus diperhatikan dalam berlibur ialah memilih penginapan dengan standar protokol kesehatan yang ketat.
“Kalau sudah menerapkan protokol kesehatan itu, berarti hotel itu sudah mampu menyediakan akomodasi yang bersih, higienis, dan nyaman. Makanya, saya sangat menghargai upaya RedDoorz ini karena akan membantu wisatawan untuk kembali berwisata dengan aman dan nyaman,” ujar Gading.
KOMENTAR
0