Swiss-Belhotel International dan PT Bukit Warloka Sejahtera Resort Development mulai memperkenalkan Māua Labuan Bajo, sebuah resor mewah ramah lingkungan. Resor ini dirancang oleh Popo Danes seorang arsitek ternama di Indonesia yang dikenal dengan ketertarikannya dalam memadukan budaya dan seni dalam desain arsitekturnya.
MĀUA by Swiss-Belhotel merupakan brand yang berasal pada budaya Māori dan terinspirasi dari patung batu “Māua” yang berlokasi di perkebunan Faull. Patung ini melambangkan kebersamaan dan kekuatan komunitas, serta mencerminkan warisan dari Gavin M. Faull, Chairman dan President Swiss-Belhotel International. MĀUA mewujudkan nilai-nilai ini dengan fokus pada ramah lingkungan, bertujuan mengurangi jejak karbon, diklasifikasikan sebagai kembali habitat alami, dan dikelilingi oleh elemen-elemen alami.
Nantinya, Māua Labuan Bajo, akan menjadi resor bintang 5 yang dijadwalkan dapat beroperasi pada tahun 2026. Kehadiran Māua Labuan Bajo juga akan menjadi oase di tengah keindahan alam kepulauan Nusa Tenggara Timur karena memadukan antara kemewahan dan keindahan alam.
“Kami sudah tidak sabar untuk meluncurkan dan mengoperasikan salah satu brand resor eksklusif dari Swiss-Belhotel International. Māua Labuan Bajo akan menghadirkan konsep peristirahatan di pulau private yang berlokasi di salah satu destinasi paling diincar di dunia, di mana para tamu akan menikmati ketenangan dan privasi villa,” ujar Emmanuel Guillard, Senior Vice President of Operations and Development Swiss-Belhotel International untuk Indonesia.
Māua Labuan Bajo memiliki luas 12 hektar dengan menawarkan 50 villa yang berlokasi tepat di Bukit Warloka. Lokasi tersebut memiliki pemandangan indah berupa panorama Laut Flores serta pulau-pulau di sekitar Taman Nasional Komodo.
Villa-villa tersebut memiliki luas 80 hingga 125 meter persegi yang menghadirkan pengalaman menginap di pulau cantik dan indah. Setiap villa dirancang dengan memadukan konsep estetika modern, elemen tradisional Indonesia, dan lingkungan alam.
Para tamu yang menginap di sini akan mendapatkan akses khusus untuk menikmati seluruh fasilitas yang ditawarkan resor ini. Para tamu juga akan mendapatkan pelayanan berstandar internasional yang tersedia di resor ini.
“Resor ini juga akan dikelilingi elemen-elemen alam seperti berbagai fauna, flora, laut, gurun, pegunungan, elemen alam semesta lainnya seperti matahari, bulan, dan langit. Komitmen terhadap pelestarian lingkungan juga akan diterapkan dalam setiap aspek resor, mulai dari desain villa yang ramah lingkungan yang berkesinambungan,” jelasnya lagi.
CEO PT Bukit Warloka Sejahtera, Muhammad Rifqi Hazim, menjelaskan bahwa PT BWS Resort Development merupakan pengembang properti Indonesia yang mengkhususkan diri dalam proyek resor mewah. Kali ini, pihaknya akan menghadirkan resor mewah ramah lingkungan di salah satu tujuan wisata utama Indonesia dan akan dikelola oleh Swiss-Belhotel International.
“Kami berkomitmen untuk mengembangkan properti yang berkesinambungan dan terus berinovasi. Kami juga bertujuan untuk menciptakan pengalaman menginap yang luar biasa dengan menyediakan fasilitas resor kelas dunia dengan mengubah bukit kapur menjadi perbukitan hijau dan taman bunga,” ungkap Rifqi.
Komisaris PT Bukit Warloka Sejahtera, Dr. Fransiska Mochtar, menambahkan bahwa resor ini hadir untuk memberikan dedikasi berkelanjutan dengan melestarikan keindahan alam pulau-pulau di sekitar Labuan Bajo. Oleh sebabnya, dengan berinvestasi di eco-luxury resor ini juga berarti lebih dari sekadar memiliki properti mewah.
“Karena para investor juga akan bergabung dengan komunitas yang elit di mana setiap aspek kepemilikannya akan dikurasi dengan hati-hati untuk kenyamanan yang sempurna, dan pertumbuhan finansial,” ucapnya.
KOMENTAR
0