Zmax D Hotel Praya, Hotel Pertama Dekat Bandara Internasional Lombok

Sejak Bandara Selaparang Mataram ditutup pada 2011 dan dibangun bandara baru, yaitu Bandara Internasional Lombok, di Lombok Tengah, wilayah di Lombok Tengah menjadi lebih hidup, terutama dengan dibangunnya infrastruktur jalan yang memadai. Potensi wisata Lombok pun tengah digarap serius oleh Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Potensi tersebutlah yang dilirik oleh jaringan hotel Plateno Group dengan membuka Zmax D Hotel Praya di Lombok Tengah pada 16 Februari 2016. Zmax D Hotel Praya hanya berjarak sekitar lima menit berkendara dari Bandara Internasional Lombok. Hotel bintang empat ini merupakan brand Zmax pertama di Indonesia dari Plateno Group.

Hotel yang menyasar segmen pebisnis dan wisatawan ini memiliki 138 kamar. Kolam renang, sky lounge, pusat kebugaran, restoran, dan bar melengkapi fasilitas di hotel yang dikelilingi area persawahan ini. Lokasi Zmax D Hotel Praya juga cukup dekat dengan beberapa obyek wisata pantai di Lombok, seperti Pantai Kuta dan Pantai Mandalika.

Untuk kebutuhan MICE, Zmax D Hotel Praya memiliki ballroom berukuran 690 meter persegi yang berkapasitas hingga 600 pax. Selain ballroom, tersedia pula dua ruang meeting. Sebagai hotel pertama yang berada dekat dari Bandara Internasional Lombok, Zmax D Hotel Praya gencar menawarkan fasilitas MICE yang dimiliki, baik ke kalangan korporat maupun lembaga pemerintahan.

“Sebagai Zmax pertama di Indonesia, peluncuran Zmax D Hotel Praya Lombok ini secara strategis sangat penting bagi perkembangan Plateno Group di luar Cina, di mana Plateno saat ini telah membangun kehadirannya di 16 negara,” ujar Martinelly, General Manager & Regional Director of Operations Plateno Group.

Plateno Group merupakan grup yang berdiri di Cina sejak tahun 2005 dan memulai bisnisnya dengan brand 7 Days Inn. Saat ini, brand yang dimiliki oleh Plateno Group adalah Portofino Hotels & Resorts, Lavande Hotel, James Joyce Coffetel, ZMAXHOTEL, Xana Hotelle, 7 Days Inn Group, IU Hotel, dan Mora kopi. Selain itu, Plateno juga mengelola beberapa merek asing di bawah perjanjian eksklusif tertentu, seperti Maison Albar, Hampton Inn, dan Hotel12.