Alasan Utama Netizen Mengakses Internet

Tuesday, 09 November 21 Venue

Pandemi Covid-19 membuat mayoritas netizen mengakses internet lebih dari 8 jam sehari. Menurut Septi Fahmi Choirisa, Lecturer and Internship Coordinator di Universitas Multimedia Nusantara, terjadi juga  pergeseran perilaku pengguna selama pandemi, antara lain dilihat dari konten yang diakses pengguna.

“Tahun ini mayoritas konten media online yang diakses pengguna adalah konten pendidikan dan laman sekolah, karena kegiatan pembelajaran jarak jauh selama pandemi,” katanya dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (08/11/2021).

Adapun konten hiburan yang banyak diakses, berdasarkan hasil survei Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) adalah video online (49,3%), game online (16,5%), dan musik online (15,3%). APJII juga membeberkan jumlah pengguna internet di Indonesia hingga kuartal II tahun ini adalah 196,7 juta orang. Angka ini naik dibandingkan tahun lalu, menjadikan persentasenya sebesar 73,7% dari populasi penduduk Indonesia.

BACA JUGA:   Saling Menghargai di Media Sosial

Menurut Septi, kenaikan jumlah pengguna terjadi karena beberapa faktor. “Antara lain semakin meratanya infrastruktur internet cepat dengan adanya Palapa Ring, dan transformasi digital yang semakin masif karena kegiatan pembelajaran online dan kebijakan bekerja dari rumah (work from home) akibat pandemi COVID-19 sejak Maret 2020,” ujar dia.

Septi mengatakan, terdapat sejumlah alasan utama netizen mengakses internet, yaitu:

  • Media sosial

Platform media sosial favorit pengguna adalah Facebook, Instagram, dan Twitter. “Sebanyak 61% responden sering mengakses YouTube untuk menonton konten film, musik, dan olahraga,” ujar dia.

  • Komunikasi pesan instan
BACA JUGA:   Ragam Tips untuk Konten Kreator

Aplikasi percakapan WhatsApp banyak digunakan melebihi Line dan Facebook Messeger, termasuk untuk video call.

  • Game online

Game online merupakan salah satu konten hiburan yang banyak diakses, terutama selama masa pandemi dengan persentase sebesar 16,5%.

  • Belanja online

Produk fashion dan kecantikan, produk rumah tangga, dan produk elektronika adalah tiga produk yang banyak dibeli pengguna saat belanja online. Sedangkan marketplace favorit pengguna berdasarkan survei ini secara berurutan adalah Shopee, Lazada, Tokopedia, dan Bukalapak.

  • Aplikasi finansial

Aplikasi fintech, mobile banking, dan internet banking adalah tiga layanan keuangan utama yang diakses pengguna internet Indonesia. Sebanyak 68,7% merasa aman bertransaksi internet.

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

BACA JUGA:   Aplikasi Nilai-nilai Pancasila ke Ranah Digital

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).