Beralih ke Belanja Online, Ini Alasannya

Friday, 24 September 21 Venue
ilustrasi belanja online digital virtual

Saat ini gaya belanja masyarakat Indonesia mulai beralih, dari bertransaksi secara konvensional, kini masyarakat lebih suka belanja melalui online. Fathor, Kepala Labolatorium Pemasaran FEB UTM, mengakui fenomena belanja online sedang terjadi di Indonesia, dan salah satu faktornya adalah pertumbuhan e-commerce yang juga semakin pesat. 

“Tingginya minat masyarakat untuk berbelanja lewat internet memang dipicu oleh kemajuan teknologi. Namun tak hanya itu, belanja online juga makin diminati karena menguntungkan pelakunya dari segi finansial,” ujar Fathor, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis, (23/9/2021).

Menurut dia, terdapat beberapa alasan banyak orang semakin beralih ke belanja online, di antaranya:

  • Hemat waktu dan tenaga

Lalu lintas yang kian macet membuat semua orang harus melalui perjuangan berat untuk berpindah tempat. Tak heran jika belanja online kini dijadikan pilihan oleh mereka yang tidak memiliki banyak waktu untuk belanja di pusat perbelanjaan. Tanpa perlu repot melewati kemacetan untuk sampai di suatu pusat perbelanjaan, kamu bisa memperoleh barang yang diinginkan hanya dengan mengakses internet melalui smartphone kesayangan.

  • Tersedia banyak promo
BACA JUGA:   Peluang Kerja di Era Digital

Menjamurnya e-commerce membuat pelaku toko online memberikan banyak promo menarik pelanggan. Beragam promo yang ditawarkan berbagai tempat belanja inilah yang membuat orang menggandrungi bertransaksi di dunia maya. Jenis promo yang ditawarkan pelaku bisnis online juga beragam, mulai potongan harga, point reward yang bisa ditukarkan, hingga voucher belanja.

  • Lebih banyak pilihan pembayaran

Seperti yang telah disebutkan di atas, banyak pelaku bisnis online yang bekerja sama dengan bank dan lembaga multifinansial sebagai partner pembayaran. Hal inilah yang membuat banyak toko online atau e-commerce yang menyediakan layanan cicilan, baik dengan kartu kredit, atau cicilan tanpa kartu kredit. Tanpa harus mengeluarkan dana besar, kita bisa membeli barang yang diinginkan dengan mengangsurnya.

  • Punya varian barang yang lebih lengkap
BACA JUGA:   Lima Strategi Jitu Kembangkan Bisnis UMKM

Pernahkah mendatangi pusat perbelanjaan untuk membeli sesuatu, tapi pulang dengan tangan kosong karena barang yang dicari tidak ada? Toko konvensional memang seringkali tidak selengkap toko online. Karena pelaku bisnis online datang dari seluruh Indonesia, bahkan penjuru dunia, kita bisa mencari barang darimana saja, hingga mancanegara sekalipun. 

  • Bisa membandingkan harga barang

Jika berbelanja produk yang diinginkan di toko konvensional, tentu akan sulit untuk membandingkan satu produk dengan produk lainnya. Lain halnya dengan di toko online, tinggal membuka beberapa toko online sekaligus, mencari barang yang mau dibeli, lalu bandingkan harganya satu per satu.

BACA JUGA:   Transformasi Digital Di Dunia Pendidikan

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).