Cara Menghapus Jejak Digital di Internet

Friday, 05 November 21 Venue

Kehidupan kita tak bisa dimungkiri dipenuhi dengan aneka posting media sosial. Kita pun selalu meninggalkan jejak di beberapa platform di mana Anda aktif di dalamnya. Hal itu dikatakan A. Fajar Ma’rufin, Dosen Pendidikan Pancasila STMIK Yadika Bangil, dalam webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (04/11/2021).

Dia mencontohkan, misalnya saja saat mem-posting foto atau bahkan memberikan komentar pada postingan teman. “Tanpa disadari, Anda telah meninggalkan jejak digital yang bisa jadi memberikan efek di kehidupan nyata. Bahkan dalam bertahun-tahun mendatang,” kata dia.

Jejak digital Anda, kata dia, akan tersimpan dalam mesin pencarian yang banyak digunakan, yaitu Google. “Hanya dengan mencari nama Anda di mesin pencarian Google ini, pasti Anda menemukan beberapa hal seputar diri Anda, yang biasanya muncul dari media sosial,” ujar Fajar.

Untuk itu, menurut Fajar, berhati-hati dalam memposting adalah hal yang wajib. “Namun dampak dari peninggalan jejak diri Anda yang mudah ditemukan ini, nantinya bisa disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Tentunya hal ini bakal mempengaruhi penilaian orang yang sedang mencari tahu tentang diri Anda,” ujarnya.

BACA JUGA:   ‘Caper’nya Penyebar Ujaran Kebencian di Medsos

Dia menambahkan, “namun tenang saja, Anda bisa menghapus jejak diri yang sudah ditinggalkan di internet ini. Ada beberapa aplikasi dan situs online yang bisa bantu Anda untuk membersihkan jejak masa lalu di dunia maya,” kata Fajar.

Berikut deretan cara menghapus jejak digital Anda di internet, yaitu:

  • Hapus Cuitan di Twitter

Dari dulu aplikasi jejaring sosial Twitter masih sangat aktif digunakan. Tidak ada salahnya aktif di Twitter dan rajin berkicau membahas isu tertentu. Namun kalau Anda pernah meninggalkan hal-hal berupa cuitan negatif, alangkah baiknya Anda perlu menghilangkan jejak ini. Anda bisa menggunakan Tweetdelete untuk menghapus semua tweet. Aplikasi ini sangat mudah untuk digunakan. Saat Anda mengaktifkan aplikasi ini, maka akan menghapus tweet lama Anda.

  • Hapus Foto di Facebook

Bagi Anda yang sangat aktif mengunggah foto di Facebook, pasti tidak terlepas dengan banyaknya komentar dan likes dari teman-teman. Beragam foto dan aneka komentar pun bisa dilontarkan. Namun kalau suatu saat Anda malu untuk mengingat-ingat kejadian pada foto yang di-upload dan komentar-komentarnya, Anda bisa menghilangkan jejak itu. Anda bisa menggunakan aplikasi Exfoliate untuk menghapus posting foto, likes, dan komentar yang pernah Anda unggah. Anda cukup install aplikasi ini, kemudian tentukan tipe konten yang ingin dihapus seperti foto, likes, atau komentar, rentang waktu posting, dan lokasi posting. Kemudian lanjutkan dengan masuk ke akun Facebook Anda, dan proses akan dimulai dari data terlama.

  • Menghapus Posting di Banyak Media Sosial
BACA JUGA:   Kiat Cerdas Berselancar di Media Sosial

Kalau Anda memiliki beberapa akun media sosial, dan ingin menghilangkan jejak-jejak negatif di sana, Anda bisa menggunakan Justdeleteme. Situs ini bisa bantu Anda untuk menghapus akun media sosial atau situs web yang sulit dihapus. Cara menggunakan Justdeleteme.com ini cukup mudah, yaitu hanya dengan klik akun yang ingin dihapus. Setelah itu Anda akan diarahkan untuk masuk pada laman untuk menghapus akun di media sosial tersebut.

  • Hapus Semua Akun di Internet

Untuk memudahkan Anda menghapus semua akun yang ada di internet, Wille Dahlbo dan Linus Unneb ck menciptakan Deseat.me. Merupakan layanan situs yang bisa menghapus jejak informasi di internet. Caranya menggunakannya cukup mudah, Anda hanya membutuhkan email kemudian ikuti petunjuk atau arahan dari situs tersebut.

BACA JUGA:   Ajarkan Aturan Digital pada Anak

Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).