Saat ini masyarakat banyak berbelanja online karena dapat dilakukan dengan mudah. Berbeda dengan belanja secara langsung di toko yang terkadang harus mengantri saat akan melakukan pembayaran.
“Berbelanja online ternyata juga memberikan kepuasan yang bisa menyamai saat kita berbelanja secara offline,” kata Ria Ariyanie, Praktisi Komunikasi Digital, dalam Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 untuk wilayah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Jumat (13/8/2021).
Menurutnya, produk-produk kebutuhan masyarakat saat ini banyak tersedia di e–Commerce dengan lengkap. Namun, Ria mengingatkan pula selain kemudahan terdapat juga dampak negatif dari belanja online.
“Belanja online juga menimbulkan seseorang tumbuh menjadi pribadi yang konsumtif. Berbelanja online memang tidak dilarang, namun Anda harus bisa mengendalikan keinginan belanja tersebut agar tidak menyesal nantinya,” tuturnya.
Ria mengatakan, Terdapat beberapa cara pintar bagi yang suka belanja online, di antaranya:
- Mengenali Keaslian Barang.
Saat memutuskan berbelanja online, pastikan mengecek keaslian barang yang dibeli secara online tersebut. Karena barangnya tidak berwujud secara langsung, maka biasanya kita bisa cek ke outlet tertentu yang menjual merek tersebut, dan meminta pendapat, tentang model produk yang dibeli secara online, jika memang original ciri-cirinya seperti apa.
- Membandingkan Produk.
Sebelum memutuskan membeli barang secara online di salah satu e-commerce favorit, cobalah untuk membandingkan produknya terlebih dulu. Walaupun dijual secara online, kita masih bisa membandingkan beberapa faktor, seperti apakah ada gratis ongkos kirim, apakah kualitasnya bagus, apa sedang mendapatkan diskon.
- Anggaran.
Salah satu faktor penting yang juga perlu diketahui saat berbelanja online adalah anggaran yang harus disiapkan. Orang yang bijak dalam mengelola keuanganya akan senantiasa membuat anggaran untuk kegiatan belanjanya, sekalipun itu adalah belanja online. Coba cek anggaran belanja untuk bulan ini, apakah mengalami peningkatan atau masih sama saja dengan sebelumnya.
- Me-review.
Faktor lainya yang juga penting untuk memberi produk online adalah, saling berbincang dengan teman dan saling melakukan review masing-masing. Dengan begitu juga bisa mengetahui kualitas produk secara umum. Saat ini, pekerjaan me-review juga sudah banyak dilakoni orang sebagai penghasilan sehari-hari.
- Cek Kembali Pesanan.
Sebelum melakukan konfirmasi pembayaran, sebaiknya manfaatkan waktu untuk melakukan pengecekan terhadap pesanan melalui online. Lakukan pengecekan terhadap ukuran, harga, kualitas barang dan juga kuantitasnya. Jangan sampai saat barang sudah di tangan, ternyata barang tersebut tidak sesuai harapan.
“Hobi berbelanja online juga harus tetap pintar, jangan sampai kita sembarangan berbelanja tanpa memperhatikan kualitas barangnya, walaupun ini dibeli secara online,” ujar Ria.
Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 – untuk Indonesia #MakinCakapDigital merupakan rangkaian panjang kegiatan webinar di seluruh penjuru Indonesia. Kegiatan ini menargetkan 10 juta orang terliterasi digital pada tahun 2021, dan tercapai 50 juta orang terliterasi digital pada 2024.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program literasi digital di 34 provinsi dan 514 kabupaten dengan empat pilar utama, yaitu Budaya Bermedia Digital (Digital Culture), Aman Bermedia (Digital Safety), Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).
KOMENTAR
0